Abdi Bonardo Dilomona Simanjuntak, Samuel (2022) Refleksi Polarisasi Sosial Menggunakan Metode Multiplot dalam Penciptaan Skenario Berjudul “Perspektif”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
SAMUEL ABDI BONARDO_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
SAMUEL ABDI BONARDO_2022_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
SAMUEL ABDI BONARDO_2022_BAB VI.pdf Download (903kB) |
|
Text
SAMUEL ABDI BONARDO_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy |
|
Text
SAMUEL ABDI BONARDO_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) | Request a copy |
Abstract
Kesadaran tentang adanya fenomena polarisasi sosial di masyarakat melatarbelakangi penciptaan skenario “Perspective”. Skenario ini dibuat untuk merefleksikan bagaimana setiap orang melihat realitas dari sudut pandang yang berbeda-beda. Motivasi itu memunculkan ide untuk melakukan ekplorasi metode multiplot dalam penulisan skenario dengan aspek penceritaan film postmodern. Dari ide tersebut diwujudkan tugas akhir penciptaan seni berjudul Refleksi Polarisasi Sosial Menggunakan Metode Multiplot Dalam Penciptaan Skenario Berjudul “Perspective”. Penciptaan skenario “Perspective” mengusung objek berupa keberagaman pandangan hidup yang dibingkai melalui kelima tokoh utama. Lewat masing-masing tokoh kemudian dibangun penceritaan multiplot. Metode ini memungkinkan penceritaan bergerak dalam satu ruang waktu kejadian, namun dari berbagai sudut pandang. Untuk mewujudkan ide tersebut, maka keberagaman penokohan menjadi aspek penting. Skenario ini bercerita bagaimana sekelompok orang berusaha bertahan hidup dari teror. Dimulai dari kisah tentang lima remaja yang sedang merayakan kelulusan di vila. Setelah mereka terhasut untuk mengonsumsi permen aneh, mereka mulai berhalusinasi. Halusinasi mereka menimbulkan distorsi realita menurut pandangan hidupnya masing-masing. Salah satu teman yang melihat teman-temannya dikuasai iblis berusaha menyelamatkan mereka, namun realitanya ia malah melukai mereka. Karya skenario selanjutnya diekstraksi menggunakan metode semiotika Peirce. Scene heading, nebentext, parenthetical, dan dialog dipilih sebagai tanda. Dari situ didapatkan objek berupa keterangan action, setting, dan dialog. Dari keterangan itu disajikan data hasil analisis interpretatif tentang pengalaman dan penilaian setiap tokoh membentuk pandangan hidup dan perilakunya. Dari penciptaan dan pengkajian karya skenario ini didapatkan kesimpulan bahwa metode penulisan multiplot bisa merefleksikan fenomena polarisasi sosial. Kata Kunci : Skenario Multiplot, Film Postmodern, Polarisasi Sosial, Semiotika
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#FILM DAN TELEVISI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Skenario Multiplot, Film Postmodern, Polarisasi Sosial, Semiotika | |||||||||
Subjects: | Teater > Penciptaan (penyutradaraan, penataan artistik, penulisan naskah,pemeranan) Televisi > Televisi Televisi > Animasi |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | SAMUEL ABDI BONARDO DILOMONA SIMANJUNTAK | |||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2023 06:32 | |||||||||
Last Modified: | 06 Feb 2023 06:34 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13275 |
Actions (login required)
View Item |