Pengajaran Gitar Klasik Berbasis Individual Versus Klasikal pada Tingkat Pendidikan Tinggi Seni

Iklimah, Agnes (2023) Pengajaran Gitar Klasik Berbasis Individual Versus Klasikal pada Tingkat Pendidikan Tinggi Seni. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text AGNES IKLIMAH_2023_BAB I.pdf Download (709kB)
	Text AGNES IKLIMAH_2023_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy
	Text AGNES IKLIMAH_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Image AGNES IKLIMAH_Lembar Pernyataan Persetujuan.jpg Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Sejak diberlakukannya kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pendidikan tinggi, khususnya dalam penataan nama-nama progam studi dan gelar lulusan, program studi seni musik mengalami perubahan nama dan konsep. Sementara sebagian masih menggunakan nama Seni Musik sebagian lain sudah berganti menjadi Program Studi Musik. Pengembangan program ini juga telah melahirkan program-program baru berbasis musik, yaitu Pendidikan Musik (dari minat utama Musik Pendidikan atau Musik Sekolah), Penciptaan Musik (dari Komposisi Musik), dan Penyajian Musik (dari D3 Seni Musik). Perubahan tersebut telah berdampak pada kurikulum studi instrumen, khususnya gitar klasik, yang tumpang tindih, serta durasi maupun bobot Sks yang berbeda-beda. Dalam varietas kurikulum tersebut ada wacana dikembangkannya pendekatan pengajaran kelas dalam perkuliahan gitar klasik yang dipandang bertentangan dengan apa yang sudah dilakukan para dosen hingga saat ini yaitu model pengajaran berbasis individual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab kecenderungan pergeseran model pembelajaran dari basis tatap muka individual ke pembelajaran kelas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah survey kualitatif terhadap para dosen gitar di beberapa perguruan tinggi seni di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir semua dosen pada saat ini melaksanakan bentuk pengajaran berbasis individual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa wacana pergeseran bentuk pengajaran individual ke pembelajaran kelas ternyata mendapat pertentangan dari para dosen. Penelitian ini menawarkan konsep dasar sebagai landasan pengembangan model pembelajaran campuran yang mengkombinasikan basis tatap muka individual dengan pembelajaran kelas guna mengantisipasi pertumbuhan animo mahasiswa gitar klasik ke depan.

Actions (login required)

View Item