Upaya Diplomasi Kebudayaan: INDONESIA-JEPANG-VIETNAM Melalui Festival Musik Kamar Dipergelarkan Sepetember 2018 Di CHIANG MAI CULTURE CENTER THAILAND Pham Truong Son/Violin/VIETNAM Asep Hidayat/Cello/INDONESIA Atsuko Seta/Piano/JAPAN

Hidayat Wirayudha, Asep (2017) Upaya Diplomasi Kebudayaan: INDONESIA-JEPANG-VIETNAM Melalui Festival Musik Kamar Dipergelarkan Sepetember 2018 Di CHIANG MAI CULTURE CENTER THAILAND Pham Truong Son/Violin/VIETNAM Asep Hidayat/Cello/INDONESIA Atsuko Seta/Piano/JAPAN. [Performance]

Preview	Video hqdefault.jpg Download (19kB) | Preview
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)
	Text Deskriptif Chamber Musik-1.pdf Download (355kB)

Abstract

Piano Trio adalah formasi dari tiga instrumen terdiri dari biolin, cello dan piano. Format ini ditulis untuk grup semacam itu adalah salah satu bentuk paling umum yang ditemukan dalam musik pada abad 18 memungkinkan tektur yang lebih lengkap dan bervariasi yang menarik para komposer hingga kini. Popularitas formasi ini diiringi oleh biola dan cello meningkat selama dua dekade terakhir abad ke-18 abad dan memasuki abad ke-19. Sementara Mozart mengubah hubungan instrumen sehingga biola dan cello sama pentingnya keyboard-sehingga menciptakan trio piano seperti yang kita pahami, hampir semua komposer lain sebelum tahun 1800 mempertahankan hubungan yang lebih tua. Bahkan Haydn melakukannya, meskipun dia sendiri (selain Mozart) menganggap sonata ini sebagai media penting untuk harmonik, tonal,dan eksperimen formal. Alasan popularitas tersebut mengiringi sonata terutama adalah fakta siapa yang bermain mereka. Di London dan Wina terdapat pemain piano wainta amatir, sementara pemain alat musik gesek amatir tidak terlalu ahli. Ini adalah fenomena seksis di rumah borjuis sejak biola, seruling, dan cello menjadi instrumen khusus untuk pria dan laki-laki terlalu sibuk pada urusan lain selain musik untuk mempelajari instrumen ini dengan baik, sehingga instrumen piano terus mendominasi. Pentingnya sonata pengiring di London dan Wina disebabkan oleh situasi masyarakat yang khas di kota-kota tersebut. Keduanya adalah ibu kota Eropa yang besar dan penting dengan cosmopolitan populasi dan tradisi panjang musik instrumental, tetapi di sana terdapat perbedaan. London adalah kota perdagangan yang keluarga kerajaannya bukanlah pelindung utama musik; aristokrasi dan banyak pelindung kelas menengah ke atas tinggal di kota sepanjang tahun dan tersedia untuk konser sepanjang waktu. Pentingnya trio piano tidak hanya dalam intrinsik kehebatan karya-karya ini tetapi juga dalam kenyataan bahwa dua terbesar Komposer Eropa pada paruh kedua abad ke-18 dan di antara yang terhebat pada masanya termasuk trio piano secara mencolok di antara karya-karya mereka. Namun, sebagian besar rekan mereka yang lebih muda terus menulis sonata daripada trio hingga abad ke-19. Johann Nepomuk Hummel (1778-1837), bukan salah satu komposer hebat di zamannya, meskipun dia adalah salah satu pianis konser luar biasa pertama. Sebagai murid dari Mozart selama dua tahun kemudian dari Albrechtsberger dan Haydn, di dalam posisi yang ideal untuk mengetahui dengan tepat apa yang dilakukan Haydn dan Mozart berjuang dalam trio piano baru mereka. Keahliannya pada piano membawanya ke kontak pribadi dengan Clementi di London, Baillot di Paris, Beethoven di Wina dan hampir semua orang penting dalam musik selama masa hidupnya. Haydn dan Mozart tetap seorang klasikis, dia menyadari semua tren baru dalam musik yang dipromosikan Beethoven dan kaum modernis lainnya. Sebagian besar adalah musik kamar awal, termasuk tiga kuartet senar (sebelum 1804), dua string trio (1799 dan 1801), dan kuartet klarinet (klarinet,biola, viola, dan cello, 1808), ditulis untuk mengesankan pelanggan potensial dan disesuaikan dengan jenis yang paling populer saat itu, tetapi setelah 1808 dia tidak lagi menulis musik kamar tanpa piano.

Actions (login required)

View Item