Eksplorasi Artistik Tekstur Dan Bentuk Selaput Pelangi Mata Manusia Dalam Fotografi Makro

Birahmatillah, Amino (2023) Eksplorasi Artistik Tekstur Dan Bentuk Selaput Pelangi Mata Manusia Dalam Fotografi Makro. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text AMINO BIRAHMATILLAH_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text AMINO BIRAHMATILLAH_2023_BAB I.pdf Download (866kB)
	Text AMINO BIRAHMATILLAH_2023_BAB V.pdf Download (210kB)
	Text AMINO BIRAHMATILLAH_2023_KARYA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text AMINO BIRAHMATILLAH_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) | Request a copy

Abstract

Selaput pelangi merupakan daerah berbentuk gelang pada mata yang dibatasi oleh pupil dan sklera (bagian putih dari mata). Tekstur visual dari selaput pelangi dibentuk selama perkembangan janin dan menstabilkan diri sepanjang dua tahun pertama dari kehidupan janin. Tekstur selaput pelangi yang kompleks membawa informasi sangat unik dan bermanfaat untuk pengenalan pribadi. Masing-masing selaput pelangi unik seperti sidik jari, tekstur selaput pelangi dari setiap orang bahkan mereka yang kembar identik pun berbeda, dari segi faktor ras, iklim tempat tinggal, dan umur yang berpengaruh besar terhadap perkembangan selaput pelangi mata manusia. Fotografi makro pada selaput pelangi mata manusia menghasilkan berbagai macam peluang unik untuk ekspresi emosi, interpretasi dan penemuan kreatif. Dengan menggunakan teknik makro yang dibuat dengan teliti dan seksama, dimungkinkan untuk menangkap detail yang memukau dan mengungkap pola yang sebelumnya tak terlihat dalam anatomi mata yang rumit. Potensi keindahan mata manusia sering diabaikan, dan fotografi menyediakan media yang menarik untuk mengungkap keindahan tersembunyi itu. Proses penciptaan foto ekspresi selaput pelangi mata manusia diawali pengumpulan data dengan observasi, dan kajian pustaka kemudian melakukan eksplorasi dan eksperimentasi. Menggabungkan, pencahayaan, kedalaman bidang, dan mencari komposisi yang paling artistik, dapat menciptakan gambar abstrak yang indah. Berbagai tekstur dan warna yang terdapat pada mata manusia dapat tervisualisasikan menjadi karya seni artistik yang menekankan warna dan tekstur untuk menciptakan kesan dramatis. Karya fotografi yang tercipta memiliki efek mengejutkan, sehingga menyebabkan kenikmatan visual yang imajinatif.

Actions (login required)

View Item