Santi Ambar Sari, Valentina (2006) Gamelan Dalam Upacara Labuh Saji di Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (63MB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf Download (10MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (4MB) |
Abstract
wujud nyata perilaku masyarakat yang menjunjung tinggi para leluhur mereka. Salah satunya adalah upacara Labuh Saji yang dilaksanakan oleh masyarakat nelayan sebagai ungkapan syukur kepada Sang Hyang Widi yang memberikan kesejahteraan dalam kehidupan mereka. Budaya yang diwariskan oleh kerajaan Palabuhan Nyai Ratu ini erat kaitannya dengan bentuk kesenian yaitu gamelan. Gamelan senantiasa digunakan karena berfungsi sebagai pengiring upacara, pembentuk suasana, dan pengiring hiburan masyarakat. Pada perkembangannya gamelan yang digunakan telah mengalami perubahan, dari tatabuhan, padingdang, gamelan Degung, sampai gamelan Pelog Salendro. Perubahan perubahan yang terjadi ini tidak terlepas dari peran serta dan pengaruh dari masyarakat, baik secara internal maupun eksternal. Secara eksternal perubahan upacara dipengaruhi oleh Pemerintah daerah, dinas Pendidikan, dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Secara internal perubahan dipengaruhi oleh masyarakat nelayan sebagai pemilik kebudayaan, dan seniman penggarap. Gamelan Pelog Salendro merupakan wujud perubahan iringan yang terjadi pada tahun 2006. Pada tahun-tahun mendatang tidak menutup kemungkinan bahwa iringan gamelan ini akan mengalami perubahan sesuai dengan minat masyarakat, dan kreativitas seniman penggarapnya. Meskipun demikian fungsi dan kedudukannya tetap bertahan dalam lingkungan masyarakat pendukungnya. Aspek ritual upacara ini tetap terjaga, dan prosesi upacara tetap mengikuti tradisi yang sudab berlaku. Adanya dukungan dan pengakuan dari pemerintan dan masyarakat yang selalu menghadirkan gamelan dalam setiap penyelenggaraan upacara, menandakan bahwa gamelan memiliki arti dan peranan yang sangat penting. Demikian pula upaya pemerintah pada proses pengembalian fungsi kesenian yang sesuai dengan masyarakat pendukungnya, adalah harapan untuk kelangsungan budaya tradisi agar tetap eksis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gamelan, Upacara Labuh Saji, Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat | |||||||||
Subjects: | Etnomusikologi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | |||||||||
Depositing User: | susilo SW wati | |||||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2023 08:07 | |||||||||
Last Modified: | 10 Nov 2023 02:32 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15295 |
Actions (login required)
View Item |