Eksistensi musik sayyang Pattudu Dalam Upacara khatam Al - Qur'an Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat

Gunawan, Asril (2006) Eksistensi musik sayyang Pattudu Dalam Upacara khatam Al - Qur'an Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (60MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (13MB)
	Text BAB I.pdf Download (13MB)

Abstract

Musik Sayyang Pattuddu merupakan jenis kesenian tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Mandar. Keberadaannya hingga saat ini dianggap penting karena memiliki peranan dan fungsi pada setiap penyajiannya. Salah satunya adalah sebagai pengungkapan ekspresi, yang di dalamnya menyangkut tentang penggambaran nilai adat istiadat serta religi masyarakat Mandar. Hal ini dapat diamati pada perayaan upacara Khatam Al-Qur'an yang dirangkaikan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya. Prosesi dari kedua upacara tersebut dilaksanakan sesuai dengan tradisi masyarakat setempat. Misalnya bagi anak yang telah menamatkan bacaan Al-Qur'an, maka akan diarak keliling kampung dengan diiringi musik Sayyang Pattuddu. Musik Sayyang Pattuddu tidak terlepas dengan peranannya yaitu sebagai suguhan musik untuk dapat dinikmati oleh masyarakat Mandar. Disamping itu, musik Sayyang Pattuddu juga berfungsi sebagai pemuas kebutuhan akan nilai estetis yang terdapat pada musik itu sendiri, sehingga keberadaannya sampai saat ini berjalan seiring dengan mengadaptasikan nilai religi serta adat istiadat, sekaligus sebagai pelestarian seni tradisional khususnya musik Sayyang Pattuddu. Keberadaan musik Sayyang Pattuddu sampai saat ini sangat digemari oleh para pendukungnya. Hal ini disebabkan karena musik Sayyang Pattuddu dapat memberikan suguhan yang atraktif sehingga pada penyajiannya menarik untuk ditonton sebagai bentuk seni pertunjukan. Bentuk seni pertunjukan yang dimaksud adalah dengan adanya beberapa unsur yang saling terkait dan juga sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Adapun unsur yang dimaksud seperti dengan adanya unsur tari, sastra dan musik. Penyajian musik tersebut dapat diamati pada saat arak-arakan berlangsung dimana seluruh peserta Khatam diarak keliling kampung dengan diiringi oleh musik Sayyang Pattuddu.

Actions (login required)

View Item