Haryo Tutuko, A. (2006) Jaranan Sentherewe Turangga Wijaya Di Desa Sorogenen II Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (29MB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf Download (8MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
Abstract
Jaranan Sentherewe adalah kesenian tradisi berasal dari Tulungagung. Dalam perkembangannya kesenian tradisi ini berkembang di Yogyakarta. Hal tersebut dapat terjadi karena prakarsa dari bapak Untung Mulyono melalui Sanggar Tari Kembang Sore yang dipimpin beliau. Pada awal berdirinya tahun 1995 kesenian ini bernama Jaranan Sentherewe Kembang Sore. Akan tetapi pada tahun 2001 kesenian ini berganti nama dari Jaranan Sentherewe Kembang Sore menjadi Jaranan Sentherewe kreasi baru Turangga Wijaya. Bentuk pertunjukan kesenian jaranan tradisi dari Tulungagung masih sederhana, tetapi setelah digarap dalam Jaranan Sentherewe kreasi baru Turangga Wijaya bentuk pertunjukannya lebih bervariasidan menarik. Hal tersebut dapat temadi setelah terjadi penambahan beberapa instrumengamelan Jawa dan instrumenampur Sari. Hal tersebut dilakukan karena funtutan jaman yang menginginkan sebuah hiburan yang menarik. Dengan penambahan alat-alat tersebut kesenian Jaranan Sentherewe krcasi baru Turangga Wijaya dapat diterima oleh masyarakat luas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Jaranan Sentherewe Turangga Wijaya, Desa Sorogenen II Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Yogyakarta | |||||||||
Subjects: | Etnomusikologi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | |||||||||
Depositing User: | susilo SW wati | |||||||||
Date Deposited: | 27 Oct 2023 01:50 | |||||||||
Last Modified: | 21 Dec 2023 09:00 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15300 |
Actions (login required)
View Item |