Sakti Sedono, Pamungkas (2007) Lakon Murwakala Ki Awin dan Ki Redi Suta Yasa: Sebuah perbandingan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (7MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (37MB) | Request a copy |
Abstract
Bedasarkan analisis mengenai alur, tokoh dan tema lakon Murwakala Ki Awin dan Ki Redi Suta Yasa Carita ditemukan adanya persamaan dan perbedaan pada kedua lakon Murwakala tersebut. Alur cerita pada kedua lakon Murwakala tersebut tampaknya terdapat kesamaan yakni alur paralel. Namun demikian terdapat adanya perbedaan, yakni jumlah adegan dan letak pencabangan alur. Lakon Murwakala Ki Awin terdapat lima belas adegan sedangkan pada lakon Murwakala Ki Redi Suta Yasa Carita terdiri dari sebelas adegan pencabangan alur pada lakon Murwakala KI Awin terletak pada cerita 2, Jejer kali Sikaranag Jompong dan carita 11 Jejer Kahyangan sedangkan pada Ki Redi Suta Yasa Carita pencabangan laur terletak pada adegan Medang Kamulan Tokoh-tokoh yang terdapat padakedua lakon Murwakala tersebut nampaknya terdapat adanya persaman dan perbedaan. Lakon Murwakala Ki Awin terdapat enam belas tokoh yang terlibat di dalamnya dan lakon Murwakala Ki Redi Suta Yasa Carita terdapat empat belas tokoh. Terdapat tokoh-tokoh yang sama persis, atau pula tokoh-tokoh yang namanya berbeda namun pada dasarnya sama serta terdapat juga tokoh yang memang sama sckali berbeda. Perbedaan tokoh antara kedua lakon Murwakala tersebut merupakan ciri khas dari masingmasing lakon Murwakala. Mengenai tema, antara lakon Murwakala Ki Awin dan Ki Redi Suta Yasa Carita yaitu terdapat tiga permasalahan yaitu Nafsu yang tidak terkendali menimbulkan malapetaka, sukerta dan pensucian. Dari ketiga permasalahan besar yang terdapat tersebut, permasalahan pensucian merupakan tema pokok. Hal ini atas dasar bahwa pemasalahan pensucian, merangkum permasalahan malapetaka yang timbul akibat nafsu yang tidak terkendali dalam hal ini adalah Bathara Kala dan orang-orang yang diyakini termasuk ke dalam golongan sukerta yang juga diyakini sebagai mangsa Bathara Kala dan pensucian merupakan pembebasan seseorang, sekelompok orang yang diyakini dapat menimbulkan malapetaka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91241#SENI PEDALANGAN | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | lakon murwakala, Ki Awin, Ki Redi Suta Yasa | |||||||||
Subjects: | Pedalangan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Pedalangan | |||||||||
Depositing User: | sri SE endarti | |||||||||
Date Deposited: | 27 Oct 2023 06:24 | |||||||||
Last Modified: | 27 Oct 2023 06:24 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15350 |
Actions (login required)
View Item |