Realitas Sosial Pada Dolanan Tradisional

Budi Santosa, 0912030021 (2016) Realitas Sosial Pada Dolanan Tradisional. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text 1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (839kB) | Request a copy
	Text 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text 5 pen.pdf Download (751kB) | Preview
Preview	Text Jurnal.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Masa kecil adalah masa dimana seseorang mengalami proses tumbuh kembang. Masa dimana semua kegiatan terasa begitu menyenangkan, terlebih pada saat bermain bersama. Kebersamaan adalah suatu hal yang mahal untuk diraih di masa kini. Adanya kemajuan teknologi dapat mempermudah komunikasi dengan orang di manapun, kapanpun. Realitas sosial adalah pandangan seseorang terhadap fenoma berdasarkan realita kenyataan yang terjadi berdasarkan alasan tertentu. Gadget salah satunya, perangkat canggih yang membuat seseorang jarang mengobrol dengan saudara ataupun tetangga karena asyik sendiri dengan gadget. Gadget menyediakan hal baru seperti game yang mudah untuk diunduh dan dimainkan tanpa melibatkan orang lain secara langsung. Bermain dengan gadget sudah menjadi hobi baru bahkan kebiasaan ketika waktu senggang. Di sisi lain, kini permainan tradisional seperti ingkling, dakon, ancak-ancak alis, atau cublak-cublak suweng jarang dapat ditemui lagi di sekitar kita. Permainan tradisional tersebut mempunyai lebih banyak manfaat daripada sebuah game online ketika dimainkan. Manfaat yang diperoleh seperti kesehatan, baik kesehatan jasmani atau rohani. Kerukunan dalam berteman juga lebih erat karena permainan tradisional memerlukan pemain lebih dari 1 anak dan tentunya mengedepankan kebersamaan. Zaman sudah berkembang. Kita hidup di zaman yang serba mudah. Kita dapat bermain sendiri hanya dengan memandangi sebuah layar virtual. Permainan-permainan tradisional kini hanya bisa ditemui pada saat diselenggarakan festival permainan tradisional.

Actions (login required)

View Item