Saraswati, Bekti (2005) Mitologi Onggopati Dalam Tradisi Reyog Di Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (9MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (3MB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (39MB) | Request a copy |
Abstract
Mitologi merupakan sebuah cerita yang di dalamnya memuat suatu daya kekuatan yang diyakini oleh masyarakat setempat. Rasa sugestif terhadap kekuatan cerita tersebut muncul dalam kehidupan masyarakat disaat obyck mitos tersebut mampu memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Realita seperti ini dialami oleh masyarakat Desn Plunturan yang begitu meyakini tentang mitologi Onggopati dalam tradisi kesenian royog di desanya: Dari berbagai kesenian reyog yamg ada di Ponorogo, kesenian Reyog Onggopati merupakan salah satu bentuk kesenian reyog yang masih mengunggulkan keasliannya. Dalam hal ini adalah cerita, gerak, dan yang paling penting adalah properti yang biasa disebut dengan dhadhak merak. Hal itu dipercaya olch masyarakat Desa Plunturan karena berhubungan dengan adanya mitos yang ada pada desa tersebut. Mitos tersebut mengatakan bahwa dalam properti dhadhak merak itu bersemayamlah roh penguasa desa yang dulunya juga sebagai penguasa desa itu pula. Untuk menganalisis judul serta permasalahan yang dimunculkan, peneliti menggunakan pendekatan Antropologis dan Sosiologis. Pendekatan Antropojogis merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk meneropong herbagai aspek kehidupan seperti ckonomi, religius, dan juga kesenian, seperti bagaimana keyakinan masyarakat Desa Plunturan ferhadap mitologi Onggopati hubungannya dengan kesenian reyog di Desa Plunturan. Sedangkan pandekatan Sosiologis digunakan untuk melihat peristiwa sosial, nilainilai dalam masyarakat, dan hubungan antar golongan. Seperti yang terjadi pada saat pementasan Reyog Onggopati. Dari keyakinan terhadap kepercayaan mengenai mitologi Onggopati itu mengakibatkan kesenian Reyog Onggopati itu difungsikan sebagai sarana pengabsahan pada sant pelaksanaan upacara Bersih Desa yang selalu dilaksanakan seriap tahunnya, tepatnya di bulan Sura. Upacara adat yang selalu disertai dengan pementasan kesenian Reyog Onggopati itu dilakukan olch masyarakat Desa Plunturan sebagai tolak sangkala terhadan hal-hal buruk yang dapat menimpa mereka. Kepercayaan masyarakat Desa Plunturan terhadap mitologi Onggopati dalam tradisi reyog di Desa Plunturan menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat: Desa Plunturan masih mewarisi budaya animisme dan dinamisme.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | UPT Perpustakaan | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Mitologi, Onggopati,Tradisi Reyog | ||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | ||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | ||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2023 02:32 | ||||||
Last Modified: | 01 Nov 2023 02:35 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15562 |
Actions (login required)
View Item |