Bentuk Gunungan Wayang Purwa Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni

Hidayat Saleh, Kusnan (2009) Bentuk Gunungan Wayang Purwa Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (58MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (8MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)

Abstract

Dalam pertunjukan wayang purwa, figur yang selalu muncul dalam setia pertunjukan wayang purwa adalah gunungan. Oleh karena itu kreator tertari untuk mengangkat gunungan sebagai ilham penciptaan seni. Bentuk figw simbolik yang paling kuat nilai-nilai dan anutan Jawa itu terpusat par "Gunungan11 • Dalam gunungan, tercermin pandangan epistemologi wayan mengenai jagad kosmologi dan ekologi (alam dan lingkungan hidup). Terwujudnya karya seni merupakan visualisasi dari pikiran seoran seniman yang memiliki ekspresi jiwa dan diungkap dari suatu pemahaman yan diserap dalam pikiran maupun perasaan. Lewat pemahaman dari berbagai mode yang diserap dalam pikiran maupun perasaan akan menimbulkan ide-ide ban yang tak terbatas, kemudian divisualiasiskan lewat simbol-simbol tertentu k daiam bentuk gunungan kontemporer. Kreator menuangkan ide atau gagasan dari basil analisis data acuan yan dilakukan ke dalam sketsa alternatif di atas kertas dengan pertimbangan berbaga aspek, menyangkut kompleksitas nilai seni kriya: aspek material, teknik, proses metode, bentuk, unsur estetik, gaya, filosofi, pesan, makna, berikut fungsi sosial dan budaya. Perwujudan seni kriya sebagai ekspresi pribadi berpeluang terjad pengembangan pada saat berlangsungnya proses perwujudan. Dalam prose perwujudan ini, kreator semaksimal mungkin mewujudkan sketsa ke dalam medi kayu dengan mempertimbangkan berbagai detail dan kompleksitas seni termasu penyelesaian akhir atau finishing. Hasil karya seni ini merupakan restyling (stilisasi bentuk) dari gununga pada wayang kulit yang ada menjadi bentuk kontemporer berdasarkan pada cipta rasa dan karsa pencipta (kreator). Konsep ideoplastis dari karya seni ini adala penjabaran persepsi mengenai nilai-nilai filosofis dari suatu fenomena sosial da fenomena alam sebagai bahan acuan dan renungan dalam pembuatan karya sen pada gunungan kontemporer. Konsep yang digunakan dalam karya seni in dibatasi berdasarkan kuantitas karya dan subjektifitas persepsi penulis terhada isu suatu fenomena yang kemudian dikorelasikan dengan konsep-konsep pad visualisasi pada gunungan

Actions (login required)

View Item