Proses Kreatif Whani Darmawan dalam Monolog Metanictzsche: Boneka sang pertapa

Andra Widharta, Ely (2007) Proses Kreatif Whani Darmawan dalam Monolog Metanictzsche: Boneka sang pertapa. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (15MB)
	Text BAB IV.pdf Download (3MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (100MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk : Pertama, meneliti proses penciptaannaskahmonologMetanietzsche: Boneka Sang Pertapa karya Whani Darmawan. Kedua, meneliti proses pementasan monolog Metanietzsche: Boneka Sang Pertapa. Maka untuk mengetahui hal tersebut perlu diuraikan terlebih dahulu tentang proses kreatif Whani Darmawan yang dimulai pertama kali menjadi seorang aktor. Berangkat awal sebagai seorang aktor akhirnya proses kreatif tersebut menempa Whani untuk merambah bidang kreatif lainnya yaitu sutradara dan penulis. Naskah Metanietzsche: Boneka Sang Pertapa ini ia tulis sendiri setelah mengalami perubahan dari sebelumnya ditulis oleh Setiawan Cahyo Nugroho. Sesudah naskah itu jadi selama proses pemanggungan naskah tersebut mengalami perkembangan bersama kreativitas keaktoran Whani Darmawan. Hasil dari penelitian ini adalah penulis mengetahui secara detail tentang proses kreatif Whani Darmawan. Selain konsep berkeseniannya, penulis dapat meneliti sebuah proses pementasan dimulai dari penciptaan naskah yang ia tulis sendiri kemudian berlanjut sampai ke pementasan. Naskah untuk pementasan monolog ini diilhami dari seorang filsuf bernama Nietzsche. Cara pandang Nietzsche mengenai hal religiusitas manusia ini tidak hadirkan begitu saja ke dalam peristiwa teater. Tetapi bersama proses kreatif dan eksplorasi Whani Darmawan sebagai penulis sekaligus aktor, Nietzsche benar-benar ditubuhkan di atas panggung menjadi seorang tokoh. Representasi kchidupan religiusitas manusia yang disodorkan Whani melalui pertunjukan monolog dan digarap dengan konsep pemanggungan yang minimalis. Dengan tetap berpegang teguh pada kerja teater yang kolektivitas.

Actions (login required)

View Item