Peran Tokoh Anoman dalam Lakon Banjaran Anoman

Supriyanto, Supriyanto (2000) Peran Tokoh Anoman dalam Lakon Banjaran Anoman. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (6MB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (101MB) | Request a copy

Abstract

Gaya pakeliran yang digunakan oleh Ki Timbul Hadiprayitna dalam mementaskan lakon BJA adalah Pakeliran Gaya Yogkakara. Berdasarkan struktur cerita lakon Wayang tradisi Yogyakarta, yang terdiri atas tujuh jejer dan adegan perang, tetapi dalam cerita lakon BJA ini terdiri atas lima jejer dan dua jejer lainnya dalam bentuk Pagendhongun Carita, dengan demikian lakon BJA dapat dikategorikan struktur lakon tradisi Yogyakarta. Merunut secara rinci dari setiap jeser dan adegan pada cerita lakon BJA yang dibawakan oleh Ki Timbul Hadipravitna, dapat diketahui bahwa lakon tersebut merupakan Lakon Banjaran. Topik cerita lakon BJA ini adalah kisah tentang perjalanan hidup tokoh Anoman; dari lahir, dewasa, kejayaan, sampai dengan peristiwa kematiannya. Anoman adalah seorang duta Rama yang cerdik dan mumpuni.Peran Anoman adalah sebagai pembantu kekuatan Rama, yang kehadirannya sebagai wujud Wisnu pancaran Tuhan yang turun ke dunia, bertugas memelihara dan menjaga kelestarian alam dar kerusakan yang diakibatkan oleh angkara murka. Oleh sebab itu terdapat nilai etis yang terkandung di dalam cerita lakon BJA ini sara dengan ajaran hidup dan kehidupan manusia yang tercermin dalam diri Anoman.

Actions (login required)

View Item