Tari Topeng Panca Dalam Kehidupan Masyarakat Bali Di Yogyakarta

Fitriyani, Fitriyani (2006) Tari Topeng Panca Dalam Kehidupan Masyarakat Bali Di Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (14MB)
	Text BAB IV.pdf Download (4MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (59MB) | Request a copy

Abstract

Tari Topeng Panca dalam kehidupan masyarakat Bali di Yogyakarta merupakan salah satu wujud hasil budaya Bali yang dibawa oleh orang Bali masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan kesenian Bali khususnya Tari Topeng akan terus bertahan dan hidup berkembang berada di tengah-tengah masyarakat yang mempunyai latar belakang budaya berbeda. Hal ini terlihat dari segala kegiatan yang dilaksanakan masyarakat Bali di Yogyakarta, misalnya dari segi agama dan budaya jelas sekah perbedaannya, tetapi semuanya tergantung dari peranan masyarakat sebagai pendukung dan para seniman Bali sebagai pelaku dan pelestari dari kesenian Bali pada umumnya dan Tari Topeng pada khususnya. Penelitian tentang Peranan Topeng Panca dalam Kehidupan Masyarakat Bali di Yogyakarta ini hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak tarian yang berkaitan dengan upacara atau tarian yang ada dalam khazanah budaya Bali yang berada di Yogyakarta. Tari Topeng Panca sebagai salah satu hasil masyarakat Bali di Yogyakarta mempunyai fungsi ganda, maksudnya jika dilihat dari pertunjukannya dalam suatu upacara tari Topeng ini dalam pementasan menjadi satu kesatuan dalam upacara yaitu sebagai penunjang dalarn upacara (Bebali) dan sebagai sarana untuk hiburan. Sebagai seni bebali tari topeng ini perlu dikernbangkan dan dipopulerkan, tidak hanya untuk rnentradisikan sebagai pemuput akhir dari yadnya tetapi untuk media dharma wacana. Di balik berbagai tarian ritual dan sekuler, ada sebuah sistem religi yang patut digali. Sistern religi sebagai landasan akar budaya masyarakat Bali adalah segala sesuatu yang hubungannya dengan adanya setiap kegiatan orang Bali akan jauh berbeda ketika mereka tidak berada dalam komunitasnya sendiri yaitu pulau Bali. Jadi jelaslah bahwa seni sesungguhnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat, karena dengan seni dapat menumbuhkan rasa religiusitas, menumbuhkan kehalusan rasa dan rasa kemuliaan dalam hidup.

Actions (login required)

View Item