Khoirun Sirfefa, Jae (2024) Penerimaan Diri Dua Orang Kakak Beradik sebagai Penyandang Albino dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Observasional "As The Hours Pass". Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Jae Khoirun Sirfefa_2023_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy |
|
Text
Jae Khoirun Sirfefa_2023_BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
Jae Khoirun Sirfefa_2023_BAB PENUTUP.pdf Download (159kB) |
|
Text
Jae Khoirun Sirfefa_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB) | Request a copy |
Abstract
Film dokumenter As The Hours Pass merupakan film dokumenter observasional yang menceritakan tentang kehidupan dua orang kakak beradik penyandang albino yang telah menerima dan berdamai dengan diri mereka sendiri. Terlahir dengan fisik yang berbeda dari orang pada umumnya, keterbatasan-keterbatasan sebagai penyandang albino, serta perjalanan panjang yang telah dilalui pada masa lalu, membuat bentuk penerimaan diri dan cara pandang keduanya sebagai penyandang albino menjadi berbeda. Menampilkan perbedaan kehidupan Yogo dan Yokis, mulai dari pekerjaan, keterbatasan yang dimiliki, status pernikahan, dan bentuk penerimaan diri. Sutradara hadir sebagai observer tanpa mengintervensi dan melihat setiap langkah kehidupan yang dipilih oleh Yogo dan Yokis, sehingga hal tersebut menggambarkan cara pandang hidup dalam menerima diri mereka sendiri. Penolakan Yogo dan Yokis untuk mengikuti sebuah event nasional untuk membantu memperkenalkan desa Wringinputih sekaligus diri mereka sendiri sebagai penyandang albino, menjadi bukti bahwa semua pilihan hidup sepenuhnya dipegang oleh Yogo dan Yokis dalam film ini. Pendekatan dengan gaya observasional dalam film dokumenter ini sangat cocok diterapkan dalam kehidupan Yogo dan Yokis serta keluarganya, dengan sutradara yang tidak masuk ke dalamnya untuk mendramatisir atau menjadi pembatas dari setiap hubungan relasi di antara Yogo dan Yokis dengan orang-orang disekitarnya, namun menjadi jembatan untuk memperlihatkan bentuk penerimaan diri melalui setiap tindakan maupun aktivitas yang mereka lakukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#FILM DAN TELEVISI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penerimaan Diri, Albino, Dokumenter Observasional | |||||||||
Subjects: | Televisi > Televisi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | Jae Khoirun Sirfefa | |||||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2024 02:35 | |||||||||
Last Modified: | 05 Feb 2024 02:35 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16263 |
Actions (login required)
View Item |