Dewi Artemis Dan Atributnya Dalam Gaun Pesta Malam

Tiara Puspita, Lisa (2024) Dewi Artemis Dan Atributnya Dalam Gaun Pesta Malam. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Lisa Tiara Puspita_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text Lisa Tiara Puspita_2024_BAB I.pdf Download (429kB)
	Text Lisa Tiara Puspita_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (326kB)
	Image Lisa Tiara Puspita_2024_LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (47MB) | Request a copy
	Video Lisa Tiara Puspita_2024_LAMPIRAN 2.mp4 Restricted to Repository staff only Download (597MB) | Request a copy
	Text Lisa Tiara Puspita_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) | Request a copy

Abstract

Artemis adalah dewi perburuan yang menjaga kemurniannya yang mewakili sisi positif mitologi Yunani. Dewi Artemis dipilih sebagai sumber penciptaan karena sebagai dewi Yunani karakternya sangat kontras dengan cerita dewa-dewi lain yang mengarah pada pergaulan bebas dan perselingkuhan. Dewi Artemis dan atributnya diambil sebagai konsep pembuatan gaun malam untuk sebuah pesta. Artemis, meski menjadi anggota 12 Olympian, tidak setenar beberapa rekannya di era Parthenon Yunani. Proyek ini bertujuan untuk menjelaskan sosok dan atributnya sekaligus menjelaskan proses dan hasil pembuatan gaun malam untuk sebuah pesta. Karya ini memadukan berbagai pendekatan dan teori yaitu estetika, ornamen, mitologi, dan ergonomi. Teori estetika Monroe Breadsley yang menekankan pada kesatuan, kompleksitas, dan intensitas merupakan salah satu teori yang digunakan. Teori ornamen S.P. Gustami menyatakan bahwa ornamen atau dekorasi ditambahkan pada produk seni untuk meningkatkan estetikanya. Teori mitologi Lévi-Strauss, yang menyatakan bahwa mitos membentuk struktur permanen yang terhubung dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan, adalah teori berpengaruh lainnya. Terakhir, teori ergonomi busana Goet Poespo, yang mempertimbangkan desain, bahan, dan figur, juga disertakan. Karya ini menggunakan metode pembuatan oleh SP. Gustami, yaitu tiga tahap dan enam langkah. Tahapannya dimulai dengan mengeksplorasi dan mengumpulkan data tentang Dewi Artemis dan atributnya. Teknik yang digunakan adalah sulaman benang, sulaman payet, dan jahit untuk memadukan potongan pola menjadi pakaian. Hasil yang dicapai adalah tiga gaun malam yang memiliki tiga karakter Dewi Artemis yang berbeda namun saling melengkapi. Berani dan feminin, mandiri dan anggun, serta sederhana dan percaya diri.

Actions (login required)

View Item