Penggunaan Ekspresi Dan Bahasa Tubuh Sebagai Visualisasi Konflik Batin Dalam Penyutradaraan Film Fiksi Yang Tak Kunjung Mendarat

Pratama, Vicidian (2023) Penggunaan Ekspresi Dan Bahasa Tubuh Sebagai Visualisasi Konflik Batin Dalam Penyutradaraan Film Fiksi Yang Tak Kunjung Mendarat. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text VICIDIAN PUTRI PRATAMA_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (39MB) | Request a copy
	Text VICIDIAN PUTRI PRATAMA_2023_BAB I.pdf Download (2MB)
	Text VICIDIAN PUTRI PRATAMA_2023_BAB V.pdf Download (392kB)
	Text VICIDIAN PUTRI PRATAMA_2023_KARYA.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) | Request a copy
	Text VICIDIAN PUTRI PRATAMA_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) | Request a copy

Abstract

Bahasa nonverbal digunakan sebagai salah satu alternatif komunikasi untuk menyampaikan informasi tersirat tentang identitas seseorang, hubungan, pemikiran, dan lain-lain. Ekspresi dan bahasa tubuh yang merupakan bentuk dari bahasa nonverbal digunakan dalam film Yang Tak Kunjung Mendarat guna menunjukkan kompleksnya konflik batin yang dialami para karakter dalam menghadapi permasalahan yang muncul. Subjek penciptaan karya seni ini adalah film drama Yang Tak Kunjung Mendarat yang menggambarkan kehidupan seorang ayah yang harus bertukar peran dengan istrinya lantaran faktor sosial ekonomi. Ekspresi dan bahasa tubuh dalam film ini juga menunjukkan bagaimana tokoh utama menemukan solusi dari akhir penantiannya dengan anaknya yang mengalami keterlambatan perkembangan dengan hanya menampilkan sedikitnya dialog. Konsep karya ini menggunakan komunikasi nonverbal untuk menyampaikan emosi secara utuh. Unsur komunikasi nonverbal yang digunakan untuk menyampaikan tokoh-tokoh dalam film Yang Tak Kunjung Mendarat adalah isyarat fisik atau yang bisa disebut bahasa tubuh/gerakan, dan reaksi mental atau pikiran. Penggunaan komunikasi nonverbal membantu memvisualisasikan konflik batin yang terjadi dalam diri tokoh utama pada film ini. Selain dengan penggunaan bahasa nonverbal, treatment penyutradaan dengan pendekatan pada tokoh utama juga menjadi kekuatan untuk membangun emosional yang diperlukan pada saat proses pengambilan gambar. Konflik batin dan emosi tokoh utama film Yang Tak Kunjung Mendarat akan dengan mudah diterima penonton karena ekspresi dan bahasa tubuh tokoh utama dapat mencapai keselarasan dengan yang sering terjadi pada dunia sungguhan. Hal tersebut tentunya akan membangun interpretasi penonton tentang ekspresi dan bahasa tubuh yang dihasilkan tokoh utama menjadi memiliki keterkaitan emosional dengan penonton.

Actions (login required)

View Item