Slamet, Slamet (2024) Struktur Adegan Pakeliran Wayang Kulit Purwa Cerita Pandhawa Ngudi Rahayuning Bawana Oleh Ki Junaidi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Slamet_2024_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
Slamet_2024_BAB I Pendahuluan.pdf Download (874kB) |
|
Text
Slamet_2024_BAB IV Kesimpulan.pdf Download (693kB) |
|
Text
Slamet_2024_Surat Peryataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (77kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman tentang struktur pertunjukan wayang kulit purwa berdasarkan nilai-nilai Ke-Islaman yang bersumber dari Kitab Suci Al-Qur-an, Surat Al-Anbiya’, ayat 107. Pertunjukan wayang ini dikemas dengan cerita Pandhawa Ngudi Rahayuning Bawana sebagai model struktur adegan yang berbeda dengan struktur adegan dalam pertunjukan wayang tradisi dalam hal setting tempat, tokoh peraga, mareri garap, dan lagu pendukungnya. Metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif analitik digunakan sebagai cara dan langkah-langkahnya, sedangkan pembahasannya menggunakan teori struktur Piaget, yakni bersifat totalitas, transformasi, dan pengaturan diri. Hasilnya ditemukan, bahwa struktur adegan dalam pertunjukan wayang kulit purwa dengan cerita Pandhawa Ngudi Rahayuning Bawana terdiri atas 13 macam adegan dengan setting tempat Kaputrèn Saptaarga, Babak unjal, Pringgitan Pertapan Saptaarga, Keputrian Saptaarga, Kepatihan Ngastina, Catur Marga, Pertapan Untarayana, Pertapan Kendalisada, Kasatriyan Kumbina, Kasatriyan Lesanpura, Margayana, Margapura, dan Margacatur. Adegan-adegan sebagai perwujudan untuk mengungkapkan sifat-sifat rahmatan lil’alamin, melalui tempat, tokoh, isi, dan lagu yang ditampilkan dalam suatu pertunjukan, yakni mencari bekal ilmu tentang religi dan pemerintahan (Yudistira), kemanusiaan (Bratasena), kesatuan (Premadi), pertanian (Pinten), dan perternakan (Tangsen). Dengan tampilan tempat, tokoh, isi, dan lagu tersebut, maka tema mencari kedamaian dunia dapat dicapai melalui proses belajar mengajar oleh Pandawa dengan para guru-gurunya, yakni Resi Abiyasa (ahli keagamaan dan pemerintahan), Begawan Anoman (ahli kemanusiaan), Resi Padmanaba (ahli kesatuan), Raden Aryaprabu Rukma (pertanian), dan Raden Ugrasena (ahli peternakan) yang dirancang dan divisualisasikan dalam pertunjukan wayang oleh Ki Junaidi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91241#PEDALANGAN | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pertunjukan wayang kulit purwa, Pandawa ngudi rahayuning bawana, Ki Junaidi | |||||||||
Subjects: | Pedalangan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Pedalangan | |||||||||
Depositing User: | Slamet Slamet | |||||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2024 04:04 | |||||||||
Last Modified: | 16 Feb 2024 04:04 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16562 |
Actions (login required)
View Item |