Dialektika Fungsi Patet Gamelan Saih Pitu Dalam Membangun Rasa Musikal Pada Gending Karawitan

Wira Dimas Adi Wijaya, Try (2023) Dialektika Fungsi Patet Gamelan Saih Pitu Dalam Membangun Rasa Musikal Pada Gending Karawitan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text TRY WIRA DIMAS_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text TRY WIRA DIMAS_2024_BAB 1.pdf Download (858kB)
	Text TRY WIRA DIMAS_2024_PENUTUP.pdf Download (279kB)
	Text TRY WIRA DIMAS_ 2024_ PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Dialektika Fungsi Patet Gamelan Saih Pitu Dalam Membangun Rasa pada Gending Karawitan” dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan atau ketidakakuratan antara teori dan praktik lapangan tentang fungsi patet dalam menghasilkan rasa suasana tertentu pada sebuah komposisi atau gending karawitan. Dengan kata lain, adanya sebuah gap antara pengetahuan dan praktik tentang fungsi patet. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk menjelaskan kembali tentang fungsi patet yang ada pada karawitan Bali sebagai alternatif untuk memahami patet yang problematik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui fungsi patet, pengaruh patet, dan relasi patet dalam membangun rasa suasana tertentu pada komposisi atau gending karawitan. Penelitian ini menggunakan metode practise as research untuk mendapatkan hasil praktik yang dapat menunjukan pungsi patet pada sebuah fenomena komposisi karawitan baik bersifat komposisi baru maupun gending-gending yang sudah ada. Hasil penelitian menjelaskan fungsi patet dalam membangun rasa pada suatu karya komposisi karawitan. Dalam penelitian ini mengindisikasikan banyak pertanyaan mengenai seberapa penting peran patet dalam pembentukan suasana dalam komposisi. Pertama, Aspek-aspek relasi patet pada komposisi yaitu: relasi Patet dengan tempo, patet dengan dinamika, Patet dengan melodi, Patet dengan ketukan, Patet dengan angkep-angkepan, Patet dengan teknik permainan. Kedua, pada karya mamatet terdapat tiga bagian. dalam bagian I terdapat empat pola, bagian II terdapat dua pola, bagian III terdapat tiga pola. Dengan demikian masing-masing bagian-bagian dalam struktur komposisi, konteks patet dengan keterwujudannya bersama unsur musikalnya hadir disetiap bagian.

Actions (login required)

View Item