Penggunaan Plot Non-Linear Pada Skenario Film Fiksi “Perihal Luka Dan Waktu” Sebagai Pembangun Unsur Dramatik

Marantika Rizka, Prasasti (2022) Penggunaan Plot Non-Linear Pada Skenario Film Fiksi “Perihal Luka Dan Waktu” Sebagai Pembangun Unsur Dramatik. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Marantika Rizka Prasasti_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text Marantika Rizka Prasasti_2022_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Marantika Rizka Prasasti_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (638kB)
	Text Marantika Rizka Prasasti_2022_LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Marantika Rizka Prasasti_2022_LAMPIRAN 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Image Marantika Rizka Prasasti_2022_Surat Peryataan Persetujuan Publikasi.jpeg Restricted to Repository staff only Download (450kB) | Request a copy
	Text MARANTIKA RIZKA PRASASTI_2022_Naskah Publikasi.pdf Download (2MB)

Abstract

Penciptaan skenario “Perihal Luka dan Waktu” merupakan skenario film fiksi berdurasi 90 menit bergenre drama. Skenario ini mengangkat perjuangan penyembuhan luka batin perempuan yang memiliki trauma kekerasan di masa kecil hingga membuatnya takut akan pernikahan. Ide cerita skenario ini berawal dari banyaknya isu kekerasan di Indonesia terutama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Padahal KDRT berdampak buruk pada psikologis korban terutama saat masa pertumbuhan anak. Kekerasan dapat menjadi sebuah rantai beracun yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi. Cerita skenario tentang trauma kekerasan dan penyembuhan ini dikemas menggunakan gaya penceritaan diluar urutan waktu kronologis atau yang biasa disebut plot non-linear. Plot non-linear menjadikan cerita tidak urut dengan melompat dalam waktu. Hal itu menganut ingatan tidak linier yang muncul karena trauma. Plot non-linear didukung oleh teknik flashback, flashforward dan pola penceritaan akibat-sebab. Penggabungan teknik tersebut dalam plot non-linear bertujuan agar terciptanya unsur dramatik. Skenario “Perihal Luka dan Waktu” mengajak penonton untuk mengingat rangkaian kejadian yang menjadi sebab dari akibat yang telah ditampilkan sebelumnya. Penerapan akibat-sebab yang dibantu dengan teknik flashback dan flashforward, menimbulkan efek dramatik yang signifikan. Unsur dramatik yang terbangun dalam skenario ini berupa Suspense (Ketegangan), Surprise (Kejutan) dan Curiosity (Rasa ingin tahu). Penerapan plot non-linear ini dirasa menjadi metode efektif untuk membangun unsur dramatik di dalam skenario “Perihal Luka & Waktu” dibandingkan dengan urutan waktu linear.

Actions (login required)

View Item