Melinda Kusuma Putri, Frisca (2024) Melawan Insecurity dengan Memaknai Bekas Luka melalui Film Dokumenter Gaya Ekspositori "Membekas". Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.
Text
FRISCA MELINDA KUSUMA PUTRI_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
|
Text
FRISCA MELINDA KUSUMA PUTRI_2024_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
FRISCA MELINDA KUSUMA PUTRI_2024_BAB VI.pdf Download (253kB) |
|
Video
TRAILER FILM MEMBEKAS_FRISCA MELINDA KUSUMA PUTRI_2024.mp4 Restricted to Repository staff only Download (69MB) | Request a copy |
|
Text
FRISCA MELINDA KUSUMA PUTRI_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) | Request a copy |
Abstract
Karya tugas akhir penyutradaraan film dokumenter “Membekas” bercerita tentang memaknai bekas luka dari beberapa perspektif yang ditujukan sebagai dukungan dalam melawan insecurity. Pada umumnya bekas luka memiliki stigma buruk bagi sebagian masyarakat, sehingga sering kali seseorang yang mempunyai bekas luka mendapatkan respon maupun perlakuan tidak baik dari lingkungannya. Hal ini membuat bekas luka menjadi salah satu penyebab seseorang merasa insecure. Karya film dokumenter ini disampaikan dengan menggunakan gaya ekspositori untuk mempersuasi penonton agar meningkatkan kepercayaan diri untuk melawan insecurity. Kemampuan gaya ekspositori dalam memaparkan informasi secara jelas dan gamblang, dapat mewakili subjektivitas filmmaker dalam menyampaikan argumentasi melalui sudut pandang narasi yang disampaikan oleh para narasumber dan narator. Melalui konsep ilustrasi animasi sebagai pendukung visual, dapat memberikan kesan tersendiri kepada penonton, sehingga memudahkan untuk menumbuhkan mindset bahwa bekas luka merupakan hal yang dapat terjadi pada siapapun, tidak perlu dianggap buruk dan tidak perlu insecure dengan keberadaannya. Film dokumenter Membekas memberikan pandangan baru terhadap bekas luka yang dimunculkan berdasarkan kisah dari beberapa narasumber. Perspektif yang ditimbulkan akibat penciptaan karya ini menghadirkan kesan lain terhadap respon dan sikap yang harus dilakukan dalam melawan insecurity akibat bekas luka. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan dan refleksi untuk bersama-sama meningkatkan kepercayaandiri dan mensyukuri kondisi fisik yang dimiliki oleh masing-masing individu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#TELEVISI DAN FILM | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Dokumenter, Ekspositori, Insecurity, Bekas luka | |||||||||
Subjects: | Audio Visual | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | Frisca Melinda Kusuma Putri | |||||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:19 | |||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:19 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16811 |
Actions (login required)
View Item |