Halim, Almirah (2024) Kombinasi Kain Tenun Motif Lumbung Sukarara Dengan Teknik Sulam Payet Dalam Busana Pesta Wanita. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
ALMIRAH FARISYA HALIM_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
|
Text
ALMIRAH FARISYA HALIM_2024_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
ALMIRAH FARISYA HALIM_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (837kB) |
|
Text
ALMIRAH FARISYA HALIM_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (409kB) |
|
Video
maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGGUgSihBMA8=&rs=AOn4CLDQIKY8-ccmKILzr6LELsrgLGShdg Download (80kB) |
|
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Lumbung adalah nama rumah adat dari suku Sasak atau suku asli penghuni pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sedangkan Sukarara adalah nama salah satu desa penghasil tenun di pulau tersebut. Bentuk lumbung sering dijadikan inspirasi dalam membuat sebuah karya seni salah satunya kain tenun dengan motif lumbung. Namun, kain tenun dengan motif ini jarang diminati bahkan sudah jarang diproduksi di desa Sukarara, padahal lumbung adalah salah satu ikon Pulau Lombok. Pembuatan karya ini didasari oleh inspirasi bahwa penulis melihat motif ini mempunyai potensi untuk dikembangkan dengan cara dikombinasikan dengan teknik sulam payet ke dalam busana pesta wanita. Metode pendekatan yang digunakan dalam penciptaan karya ini adalah pendekatan estetika dan ergonomi. Pendekatan estetika dan ergonomi bertujuan untuk menghasilkan busana pesta wanita yang tidak hanya mementingkan keindahan desain namun juga mempertimbangkan kelayakan dan kenyamanannya. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode berbasis praktik practice-led research yang melalui empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap mengimajinasi, tahap pengembangan imajinasi, dan tahap pengerjaan. Teknik perwujudan karya yang digunakan yaitu tenun dengan kombinasi sulam payet. Karya yang dihasilkan dari penciptaan tugas akhir ini sebanyak tujuh busana pesta dengan judul Dedare Inges, Mandalika, Mirah, Segara Galuh, Kembang, Rinjani dan Lombok. Masing-masing karya memiliki ciri khas warna motif payetnya. Penciptaan karya “Kombinasi Kain Tenun Motif lumbung Sukarara dengan Teknik Sulam Payet dalam Busana Pesta Wanita” bertujuan untuk menjelaskan konsep dan proses dalam pembuatan karya serta diharapkan dapat bermanfaat bagi penikmat seni dan masyarakat pada umumnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90617#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | kain tenun motif lumbung, sulam payet, busana pesta | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | Almirah Farisya Halim | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2024 01:44 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2024 01:44 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16855 |
Actions (login required)
View Item |