Luh Tinggar Thursina, Kibbara (2024) Penerapan Konsep Explore Exotica Pada Perancangan Interior Gedung Juang 45 Banyuwangi Dengan Pendekatan Eco-Cultural. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.
Text
KIBBARA LUH TINGGAR THURSINA_2024_FULL TEXT.mp4.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) | Request a copy |
|
Text
KIBBARA LUH TINGGAR THURSINA_2024_BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
KIBBARA LUH TINGGAR THURSINA_2024_BAB V.pdf Download (975kB) |
|
Video
KIBBARA LUH TINGGAR THURSINA_2024_KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (23MB) | Request a copy |
|
Text
KIBBARA LUH TINGGAR THURSINA_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) | Request a copy |
|
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Seni budaya merupakan sebuah karakter setempat yang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri dari masing-masing daerah. Maka penting bagi seorang seniman dan budayawan dalam proses menciptakan sebuah karya seni, untuk dapat bereksplor dan mengkomunikasikan ekspresi seni yang ingin disampaikan. Objek pada perancangan ini adalah Gedung Juang 45 Banyuwangi yang berfungsi sebagai tempat menampilkan karya seni dan ruang diskusi terbuka, namun memiliki permasalahan kurang optimal dari segi fungsi ruang. Tujuan dari perancangan ini untuk melihat penerapan pendekatan Eco-Cultural pada interior Gedung Juang 45 Banyuwangi yang dapat mewadahi kegiatan seniman, budayawan, dan masyarakat dalam melakukan eksplorasi dan apresiasi seni untuk mendukung pembangunan Kawasan Taman Budaya Banyuwangi. Metode desain yang digunakan diadaptasi dari Pola Pikir Perancangan yang ditulis oleh Rosemary Kilmer dengan tahapan commit, state, collect, analyze, ideate, choose, implement, dan evaluate. Menciptakan interior gedung Juang 45 Banyuwangi yang dapat mendukung pembangunan kawasan taman budaya Banyuwangi dengan mengusung konsep Explore Exotica yang berpusat pada fungsi ruang sebagai sarana apresiasi seni yang eksploratif dan atraktif namun bertumpu pada tata nilai tradisi setempat. Untuk menerapkan konsep Explore Exotica dibutuhkan pendekatan eco-cultural yang berfokus pada bagaimana budaya lokal berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungannya serta bagaimana budaya tersebut berfungsi dengan baik dan berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI002005#DESAININTERIOR | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | eksplor, ekspresi, eco-cultural | |||||||||
Subjects: | Disain > Disain Interior | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior | |||||||||
Depositing User: | Kibbara Luh Tinggar Thursina | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2024 01:11 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2024 01:11 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16905 |
Actions (login required)
View Item |