Haliza, Jasmine (2024) Analisis Representasi Tubuh Dalam Karya Seni Patung Alfiah Rahdini. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
JASMINE HALIZA_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
|
Text
JASMINE HALIZA_2024_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
JASMINE HALIZA_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (751kB) |
|
Text
JASMINE HALIZA_2024_LAMPIRAN.pdf Download (8MB) |
|
Text
JASMINE HALIZA_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (258kB) |
Abstract
Tubuh adalah bagian dari diri yang dimuati oleh simbolisme kultural, politik dan ekonomi, seksual, hingga moral. Tubuh dalam karya seni memangku dimensi dan fungsi sosial. Alfiah Radini (1990) adalah seniman Indonesia asal Bandung yang turut mengungkapkan keterbukaan perspektif dalam melihat kehadiran (pencitraan) ‘tubuh’ di tengah dinamika masyarakat melalui wacana gender, demokratisasi bentuk dan rasa, hingga budaya melalui bentuk representasional. Pengkajian karya seni patung ini bertujuan untuk memahami wawasan hingga nilai yang diaktualisasikan ke dalam karya; mengamati dan menanggapi wacana tubuh yang dikritisi oleh seniman; hingga menyelami kerja artistik dan identitas estetik seniman. Penelitian berfokus pada empat karya seniman; yakni (1) The Appropriation of Basoeki Abdullah’s Nyai Roro Kidul (2019), (2) Sailor Moonah (2020) dan Sailor Moonah #2 (2022), dan (3) Sri Naura Paramita (2021). Kajian karya seni ini dilakukan dengan metode deskriptif-analitik melalui pendekatan kualitatif dalam menganalisis dan memaparkan hubungan antara seniman, karya seni, dan seting budaya dan/atau lingkungannya. Pembedahan semiotika dalam karya seni dilakukan dengan semiologi Ferdinand de Saussure dalam kerangka denotasi dan konotasi. Pengkajian ini mengidentifikasi dan menggarisbawahi bahwa pola-pola logis konvensi seni patung modern menjadi kualitas identitas kekaryaan. Pencapaian cair dalam presentasi tekniknya didukung oleh gestur seni kontemporer yang menjadi kekayaan artistiknya. Pada keempat karya, ditemukan gagasan primer; yakni (1) tubuh sosial yang menegasikan tubuh fisik; (2) dialog budaya populer pada relasi tubuh perempuan dengan atributnya; (3) konvergensi identitas dalam ruang publik; dan (4) penciptaan ulang “tubuh” dan kehadirannya dalam polemik identitas budaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI002005#SENIMURNI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | tubuh perempuan, Alfiah Rahdini, semiologi Saussure, budaya, seni patung | |||||||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Patung | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Patung | |||||||||
Depositing User: | Jasmine Noor Haliza | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2024 05:04 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2024 05:04 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16960 |
Actions (login required)
View Item |