Mengemas Teater Modern Indonesia Berbasis Tradisi

Yudiaryani, - (2014) Mengemas Teater Modern Indonesia Berbasis Tradisi. In: Sarasehan Festival Nasional Teater Tradisional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman, DIRJEN Kebudayaan, KEMENDIKBUD, 15 Juni 2014, Jakarta.

[img]
Preview
Text
KEMASAN TEATER KONTEMPORER BERBASIS TRADISI DI INDONESIA.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Kehadiran seni pertunjukan teater modern di Indonesia tidak terlepas dari sejarah kehadiran seni pertunjukan teater di daerah-daerah di Indonesia. Istilah ‘modern’ merujuk pada situasi dalam ruang dan waktu masa kini dan merupakan cara untuk menunjuk adanya perkembangan dan perubahan teater di daerah-daerah menjadi bentuk teater kekinian yang bercita rasa Indonesia. Artinya terjadi pergeseran konteks cipta, rasa, karsa, dari kehendak seniman yang bersifat tradisional menjadi kehendak yang bersifat nasional. Istilah ’tradisional’ diartikan sebagai pertunjukan teater yang sesuai dengan tradisi, yaitu sesuai dengan kerangka pola bentuk maupun pola penerapan yang selalu berulang. Artinya bahwa identitas pertunjukan teater tradisional di Indonesia adalah pertunjukan yang terkait pada tradisi, atau yang mempunyai tradisi di Indonesia dan dibentuk melalui gagasan tradisionalisme. Pertunjukan tradisional merupakan bagian dari pengalaman nyata seniman tradisional di Indonesia. Teater modern dianggap sebagai bentuk pertunjukan teater masa kini di Indonesia. Istilah ”Indonesia” sendiri sudah mengandung sifatnya yang modern. Secara budaya, teater Indonesia merupakan sebuah gejala baru kesenian di abad ke-20. Bukan saja teater tersebut menggunakan bahasa Indonesia sebagai salah satu cirinya, tetapi juga yang paling dasar adalah semangat, cita-cita, dan sejarahnya sangat erat terikat, bahkan dapat dikatakan ”senyawa” dengan dinamika bangsa dan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat dengan tingkat keanekaragaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai keanekaragaman tersebut dikenal dengan istilah masyarakat multikultural. Keanekaragaman tersebut tergambar dalam sebuah perjalanan panjang kehadiran pertunjukan teater Indonesia, sehingga dapat dikatakan bahwa teater Indonesia dengan perkembangan sejarah dan watak alaminya merupakan bentuk multikulturalisme. Pertama, ia menyerap elemen-elemen teater daerah. Elemen-elemen ini bergabung dalam suatu cara tertentu dengan kemungkinan percampuran baru yang unik yang mengekspresikan sebuah kepekaan yang Indonesia. Kedua, teater Indonesia ketika berkomunikasi dengan orang Indonesia harus menyelesaikan masalah-masalah yang datang dari fakta bahwa orang Indonesia kebanyakan bikultural, yaitu berbicara dalam kerangka budaya Indonesia dan daerah. Ketiga, teater Indonesia merupakan ekspresi dari aspirasi dan kepekaan orang-orang Indonesia. Hanya orang Indonesia dengan kepekaan (yang) Indonesia mampu memahami persoalan yang dihadapi Indonesia, baik sebagai bangsa maupun negara. Multikulturalisme pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas keagamaan dan plural yang terdapat dalam kehidupan. Nilai multikulturalisme mencakup tentang gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat di suatu negara yang beragam dari segi etnis, budaya, dan agama, tetapi tetap memiliki cita-cita yang sama untuk mengembangkan semangat mempertahankan keragaman tersebut. Di Indonesia, masyarakat multikulturalisme terbentuk akibat dari kondisi budaya dan sosial maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Melalui pendekatan multikulturalisme, teater modern di Indonesia dianggap memiliki jati diri yang berbasis pada akar multikultur. Kemajemukan budaya, baik dari lokal kedaerahan maupun tradisi mancanegara menjadi inspirasi kreatif seniman Indonesia. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa akar teater tradisi dan modern terus berpijak pada masyarakat yang menghidupi pertunjukannya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Creators:
CreatorsNIM
Yudiaryani, -UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Teater Modern Indonesia, Berbasis Tradisi
Subjects: Teater > Penciptaan (penyutradaraan, penataan artistik, penulisan naskah,pemeranan)
Teater > Pengkajian seni teater (dramaturgi)
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 31 May 2017 03:35
Last Modified: 31 May 2017 03:35
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1707

Actions (login required)

View Item View Item