Lutfiyah, Khimayatul (2024) Kajian Bentuk dan Gaya Motif Batik Mliwis Temanggung yang Mengangkat Tokoh dari Temanggung. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.
Text
KHIMAYATUL LUTFIYAH_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
KHIMAYATUL LUTFIYAH_2024_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
KHIMAYATUL LUTFIYAH_2024_BAB IV.pdf Download (187kB) |
|
Text
KHIMAYATUL LUTFIYAH_2024_PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) | Request a copy |
Abstract
Di Temanggung terdapat sebuah motif batik klasik yang bernama motif batik Mliwis. Motif tersebut diciptakan oleh Sri Rahayu Widati Adi. Terdapat 20 variasi motif batik Mliwis yang dibuat secara bertahap sejak tahun 2009 hingga 2016. Motif batik tersebut memunculkan burung mliwis sebagai motif utama dan hal-hal yang berkaitan dengan Temanggung sebagai motif pendukung. Motif batik Mliwis masih belum begitu dikenal. Oleh sebab itu, laporan ini disusun sebagai bentuk perkenalan motif batik Mliwis Temanggung kepada khalayak. Kajian ini fokus membahas bentuk dan gaya motif batik Mliwis yang mengangkat tokoh dari Temanggung guna mengenalkan tokoh-tokoh berpengaruh dari Temanggung. Kepenulisan laporan ini menggunakan metode pendekatan estetika dari teori Feldman yang dibantu teori ornamen Gustami serta Sewan Susanto dan metode penelitian. Teori estetika dari Feldman digunakan untuk mengkaji bentuk estetika motif, teori ornamen dari Gustami digunakan untuk mengklasifikasi komponen motif serta gaya motif, dan teori ornamen dari Sewan Susanto digunakan untuk menggolongkan motif dan gaya motif. Metode penelitian yang digunakan terdiri atas tiga hal, yaitu (1) Populasi yang diambil dari 20 jenis variasi motif batik Mliwis dan sampel yang diambil dari motif batik Mliwis yang mengangkat tokoh dari Temanggung, yaitu motif Rejeng Ni Thowok, motif Ukel Moeh Roem, dan motif Truntum Puspa Wilis; (2) Metode pengumpulan data; (3) Metode analisis data. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah bentuk ketiga motif yang dikaji memiliki nilai estetika berdasarkan teori dari Feldman. Ketiga motif memiliki motif utama, motif pendukung, dan isian motif berdasarkan teori Gustami. Terdapat dua motif geometris dan satu motif non-geometris. Ketiga motif memiliki gaya klasik tradisional berdasarkan teori dari Sewan Susanto.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Motif Batik Mliwis, Tokoh, Bentuk, Gaya | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | Khimayatul Lutfiyah | |||||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2024 08:52 | |||||||||
Last Modified: | 01 Aug 2024 08:52 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17369 |
Actions (login required)
View Item |