Perubahan Sosial Suku Bajo Wakatobi dengan Metode Ekspositori dalam Penyutradaraan Film Dokumenter "Sama-Bagai"

Candra Perkasa, Satrio (2024) Perubahan Sosial Suku Bajo Wakatobi dengan Metode Ekspositori dalam Penyutradaraan Film Dokumenter "Sama-Bagai". Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text 2 .Satrio Candra Perkasa_2024_BAB I.pdf Download (8MB)
	Text 4.Satrio Candra Perkasa_2024_Lembar Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Video 5. Satrio Candra Perkasa_2024_Trailer Karya.mp4 Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy
	Text 1.Satrio Candra Perkasa_2024_FULL TEXT..pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text 3.Satrio Candra Perkasa_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (157kB)

Abstract

Film dokumenter “Sama-Bagai” mengangkat tentang perubahan sosial yang terjadi di Suku Bajo yang ada di Kepulauan Wakatobi. Perubahan sosial yang terjadi di antaranya adalah perubahan mata pencaharian, aspek kebudayaan, dan interaksi sosial komunitas Bajo. Terdapat tiga pemukiman Bajo yang dibahas dalam film ini, yaitu Bajo Mola Raya, Bajo Mantigola, dan Bajo Sampela. Perubahan sosial yang terjadi dilihat dari pola pemukiman , dimana pola tersebut berkaitan erat dengan akses penghubung antar pemukiman Bajo dengan akses daratan. Perubahan sosial yang terjadi juga disebabkan oleh faktor eksternal dari masyarakat darat. Setiap pemukiman yang lebih dekat dengan daratan, maka memiliki pengaruh sosial yang lebih besar. Selain memberikan dampak perubahan sosial, kedekatan dengan darat menimbulkan gesekan antar kedua kubu. Hal ini tidak lepas dari sejarah hubungan antar Bajo dan orang darat. Film dokumenter “Sama-Bagai” merupakan karya seni yang menerapkan metode ekspositori dalam menuturkan cerita. Dokumenter ekspositori digunakan untuk memberikan pemahaman secara langsung kepada penonton tentang dinamika sosial Suku Bajo di Wakatobi yang disampaikan secara tekstual dan juga verbal dari beberapa narasumber. Dengan berbagai sudut pandang dari narasumber yang mengalami perubahan sosial yang ada, penonton mendapatkan paradigma baru dalam melihat keadaan sosial komunitas Bajo terkait ikatannya dengan orang darat.

Actions (login required)

View Item