Peran Tari Bebai Nyuncun Pahakh Dalam Upacara Perkawinan Adat Nayuh Di Masyarakat Suku Saibatin Kabupaten Tanggamus Lampung

Niken Larasati, Lucia (2024) Peran Tari Bebai Nyuncun Pahakh Dalam Upacara Perkawinan Adat Nayuh Di Masyarakat Suku Saibatin Kabupaten Tanggamus Lampung. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
LUCIA NIKEN LARASATI_2024_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
LUCIA NIKEN LARASATI_2024_BAB 1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LUCIA NIKEN LARASATI_2024_BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LUCIA NIKEN LARASATI_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (56kB)
Official URL: https://lib.isi.ac.id

Abstract

Tari Bebai Nyuncun Pahakh merupakan tari yang berangkat dari salah satu tradisi masyarakat suku Saibatin yaitu tradisi Nyuncun Pahakh.Tradisi tersebut berkembang di beberapa wilayah pesisir Lampung yang menganut suku adat Saibatin salah satunya Kabupaten Tanggamus. Saibatin merupakan suku adat yang kaya dan kental dengan adat istiadatnya, sebagai contoh upacara Pernikahan Adat Nayuh Saibatin, upacara perkawinan yang dianggap sakral karena harus melalui beberapa tahap. Upacara puncak Nayuh kini menghadirkan tari Bebai Nyuncun Pahakh sebagai salah satu bagian dari rangkaian upacara Nayuh. Hal tersebut, menimbulkan permasalahan mengenai apa peran tari tersebut sehingga menjadi bagian dari rangkaian upacara Nayuh. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi-budaya milik Raymond Williams yang terdiri atas tiga komponen pokok antara lain, institutions, content, dan effect. Institutions adalah lembaga budaya atau penghasil produk budaya dan juga sebagai kontrol budaya. Kedua content atau isi budaya diartikan sebagai produk budaya yang dihasilkan dan nilai nilai apa yang diupayakan di dalamnya, dan yang ketiga, effect atau efek budaya diartikan sebagai konsekuensi yang diharapkan dari hadirnya budaya tersebut. Tiga komponen tersebut akan membantu menjawab permasalahan mengenai apa peran Tari Bebai Nyuncun Pahakh dalam upacara perkawinan Nayuh. Hasil Penelitian mengenai peran Tari Bebai Nyuncun Pahakh dalam upacara Nayuh dengan berlandaskan teori sosiologi-budaya milik Raymond Williams menunjukan bahwa, Institutions dalam penelitian ini yaitu masyarakat Saibatin dan pemerintah Kabupaten Tanggamus. Content atau nilai apa yang diupayakan dalam penelitian ini, yaitu nilai Tangible yang dapat dilihat secara bentuk fisik dan nilai Intangible berupa norma-norma budaya. Kemudian effect, konsekuensi apa yang diharapkan dari proses budaya tersebut, hasil mengenai peran Tari Bebai Nyuncun Pahakh dalam upacara Nayuh yaitu sebagai penyambutan tamu dan penghubung tradisi Nyuncun Pahakh menuju Pangan Balak. Selain peran di dalam upacara Nayuh, Tari Bebai Nyuncun Pahakh juga memiliki peran di lingkungan masyarakat Saibatin yaitu sebagai simbol inklusi dan bentuk aktualisasi diri pada masyarakat Saibatin khusunya di Kabupaten Tanggamus Lampung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Niken Larasati, Lucianim2011869011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorWinahyuningsih, M.Heninidn0022036404
ContributorAnggraeni, Agustinnidn0011089403
Department: KODEPRODI91231# SENI TARI
Uncontrolled Keywords: Peran, Tari Bebai Nyucun Pahakh, Nayuh, Suku Saibatin
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: LUCIA NIKEN LARASATI
Date Deposited: 02 Aug 2024 07:40
Last Modified: 02 Aug 2024 07:40
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17504

Actions (login required)

View Item View Item