Pengaruh Saturasi Warna Dan Kontras Cahaya Terhadap Volume Rendering Pada Modeling Interior Melalui Virtual Reality (VR)

Kodrat Prasetyaningsih, Yulyta and Nurdina, Mutia and Febriani Preisdila Girsang, Ribka (2023) Pengaruh Saturasi Warna Dan Kontras Cahaya Terhadap Volume Rendering Pada Modeling Interior Melalui Virtual Reality (VR). Institut Seni Indonesia Yogyakarta, UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.

	Text Yulyta Kodrat Prasetyaningsih_2023_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Yulyta Kodrat Prasetyaningsih_2023_Bab I.pdf Download (138kB)
	Text Yulyta Kodrat Prasetyaningsih_2023_Bab VI.pdf Download (100kB)

Abstract

Desain interior adalah salah satu bidang yang menggunakan presentasi perspektif dua dimensi dan tiga dimensi untuk menggambarkan desain ruang. Desainer biasanya mempresentasikan simulasi visual ruang melalui monitor komputer, TV, LCD proyektor, dan virtual reality (VR) untuk meyakinkan klien bahwa ruang yang direncanakan tersebut akan sesuai dengan aslinya bila dibangun. Untuk itu dibutuhkan modelling interor dalam bentuk visual tiga dimensi yang memberikan gambaran realitas ruang yang sesuai dengan imaginasi klien. VR merupakan salah satu teknologi terkini yang dapat mendukung presentasi tersebut. Dari beberapa penelitian sebelumnya persepsi visual ruang dipengaruhi antara lain oleh pencahayaan, komposisi warna obyek dan background. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas visual tiga dimensi yang dipresentasikan melalui VR berdasarkan persepsi visual pengamat dengan mengujikan variasi komposisi kelompok warna kromatik dan akromatik beserta variasi saturasi warna untuk backgroundnya. Metode eksperimen digunakan untuk menguji pemodelan interior dalam bentuk gambar rendering interior ruang 3 dimensi melalui virtual reality (VR). Pemodelan menggunakan aplikasi sketchup dan Vray untuk menghasilkan rendering ruang tiga dimensi. Variabel yang diteliti berhubungan dengan perbedaan komposisi warna elemen pembentuk ruang dan barang-barang furnitur. Tes simulasi visual melibatkan 30 responden untuk menilai tiga kategori warna: kromatik-kromatik, kromatik-akromatik, dan akromatik-kromatik, dengan tingkat saturasi mulai dari 100% hingga 75%, 50%, dan 25%. Perbedaan saturasi warna tersebut menghasilkan kontras cahaya antara background dan obyek di depannya. Temuan penelitian ini juga mengungkapkan bahwa komposisi warna elemen ruang dan furnitur (kromatik-akromatik dan akromatik-kromatik) memiliki dampak substansial pada persepsi visual. Biru dan hijau (kromatik) memberikan volume yang lebih besar untuk objek dua dimensi daripada merah, dan warna akromatik putih lebih spasial daripada putih. Variasi saturasi warna secara substansial berdampak pada kontras cahaya dan kesan kedalaman bidang pada komposisi warna akromatik-kromatik dengan saturasi warna lantai:dinding:plafond adalah 4 :1: 2. Sebaliknya komposisi warna kromatik-akromatik dengan saturasi warna lantai: dinding : plafond 4 : 1 : 2 menghasilkan visual yang kurang jelas dan kurang meruang. Oleh karena itu, untuk memberikan kesadaran spasial melalui realitas virtual, harus ada perbedaan dalam kromatik-akromatik atau saturasi warna. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan dalam proses pembelajaran dan perancangan visual interior ruang tiga dimensi. Luaran penelitian ini berupa artikel jurnal yang terdaftar di jurnal Sinta 2 dan artikel ilmiah yang terdaftar di forum seminar akademik tingkat regional. Penelitian ini menerapkan TKT level 2 yaitu berupa Formulasi Konsep.

Actions (login required)

View Item