Muharini, Muharini (2009) Pakaian Pengantin Lampung Adat Saibatin Desa Kuripan, Penengahan, Lampung Selatan. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (9MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (3MB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (78MB) | Request a copy |
Abstract
Pakaian pengantin Lampung adat Saibatin di Desa Kuripan , kecamatan Penengahan, Lampung Selatan merupakan salah satu pakaian adat yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menelu suri dan mengamati bentuk dan eksistensi pakaian pengantin Lampung adat Saibatin yang masih dipakai secara turun temurun di Desa Kuripan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan hi storis dan antropo logis dengan harapan dapat menjawab semua permasalahan penelitian. Pakaian pengantin adat Lampung memiliki ciri khas utama yaitu siger dan kain tapisnya. Siger adalah mahkota yang dipakai oleh pengantin wanita adat Lampung. Tapis adalah salah satu benda budaya masyarakat Lampu ng. Bentuk siger di Desa Kuripan memiliki kesamaan dengan bentuk siger Lampung Melinting yaitu adanya cadar atau rumbai-rumbai sebagai penutup wajah. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh Banten . Kesultanan Banten menikahi putri dari Keratuan di Pugung yang akhimya terpecah dua menjadi Keratuan Melinting dan Keratuan Darah Putih . Desa Kuripan merupakan keturunan dari Keratuan Darah Putih . Lampung adat Saibatin adalah masyarakat yang mendiami daerah pesisir pantai / peminggir teluk. Merupakan daerah yang cepat mendapat pengaruh dari luar. Adanya kain tenunan Lampung adat Saibatin yang berawal dari benang kapa s berupa kain pelepai/ kapal dan kain lampan merupakan permulaan adanya pakaian pengantin Lampung adat Saibatin. Dilanjutkan dengan penciptaan kain inuh dari benang katun dan sutra alam yang dipakai sebagai perlengkapan upacara perkawinan Lampung adat Saibatin. Siger dan tapis adalah perlengkapan yang seharu snya ada pada pakaian pengantin Lampung, namun pemakaian tapi s pada pakaian pengantin Lampung adat Saibatin di Desa Kuripan sudah tidak terlihat lagi. Hal ini terjad i dikarenakan adanya pengaruh dunia luar, perekonomian masyarakat Desa Kuripan, dan adanya kemajuan teknologi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | pakaian pengantin, Saibatin Lampung Selatan | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | |||||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2024 02:23 | |||||||||
Last Modified: | 13 Aug 2024 02:23 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17792 |
Actions (login required)
View Item |