Krisis Sosial dan Budaya Sebagai Inspirasi Seni Lukis

Siswanto, Niko (2005) Krisis Sosial dan Budaya Sebagai Inspirasi Seni Lukis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (24MB) | Request a copy

Abstract

Manusia diciptakan lengkap dengan akal dan pikiran, inilah yang membedakan dengan makhluk lainnya. Manusia menciptakan sesuatu ilmu yang diciptakannya sendiri, ilmu dan teknologi berkembang dari waktu ke waktu dirasakan sebagai hasil pemikiran manusia yang bermanfaat untuk segala keperluan dalam kehidupan. Pelukis atau seniman juga memiliki cara yang berbeda-beda dalam memvisualisasikan ide di atas kanvas, menghadirkan pengalaman estetikpun berbeda­ beda. Ada yang pencapaiannya lewat proses meditasi, sekedar main-main, bereksplorasi bentuk dan wacana serta perenungan kembali dalam membangkitkan roh estetisnya. Pada dasarnya ide atau gagasan karya-karya penulis merupakan reaksi internal dalam menanggapi tampilan peristiwa dan masalah yang hadir, dari melihat langsung ataupun melalui media cetak dan media elektronik. Peristiwa dan masalah yang dimaksud adalah permasalahan di lingkungan sosial yang bertentangan atau realitas yang kontradiktif. Melalui karya-karya Tugas Akhir ini penulis mencoba memahami dengan jalan perenungan kembali pengalaman yang terlintas berupa kondisi hubungan manusia dengan nilai-nilai moral, peraturan sosial atau kepentingan umum. Tampilan masalah yang selalu penulis lihat, baca dan mengganggu pikiran serta perasaan berbagai masalah moral dan masalah sosial yang terjadi, menarik bagi kesadaran estetik untuk diangkat sebagai ide dalam karya seni lukis. Perwujudan karya dengan cara mengaktifkan ingatan-ingatan pada bentuk figur manusia dalam aspek gerak, anatomi, ekspresi wajah dan aktifitasnya melalui cara mengingat dari bentuk manusia sebagai cara menampilkan bentuk secara bebas, sebagai pembebasan diri dari belenggu masalah yang hadir dan berpengaruh pada factor internal yang menciptakan konflik batin atau kontradiksi pada perasaan sehingga dengan memahami masalah yang terjadi merupakan jalan menemukan pembebasan diri terhadap situasi sosial dewasa ini yang mengganggu pikiran dan perasaan secara umum penulis mengharapkan dalam proses kreatif di dunia seni lukis Indonesia yang semakin berkembang dari waktu ke waktu seiring dengan kemajuan jaman. Pada akhir tulisan penulis memiliki harapan, melalui seni lukis semoga dapat menemukan jalan dalam pencarian jati diri dan penulis berharap lewat karya-karya ini dapat memberikan pencerahan dan mudah diapresiasikan oleh masyarakat seni khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Actions (login required)

View Item