Perkembangan Patung Batu Marmer di Tulung Agung

Sugiono, Sugiono (2000) Perkembangan Patung Batu Marmer di Tulung Agung. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (7MB)
	Text BAB V.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (46MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas apa, mengapa dan bagaimana perkembangan ragam bentuk, teknik dan material patung batu marmer di desa Gamping Kecamatan Campurdarat, Tulung Agung tahun 1980 s/d 1998. Tulungagung merupakan salah satu sentra pembuatan patung batu marmer yang mempunyai sejarah perkembangan yang cukup panjang. Di desa Gamping, kecamatan Campurdarat terdapat Gunung Kedeng atau masyarakat masyarakat setempat menamakannya Gunung Gamping yang menyimpan batu-batuan marmer atau disebut juga batu pualam. Masyarakat sekitar memanfaatkan untuk dibuat tegel-tegel bahan lantai maupun dinding dan juga dibuat kijing. Sejalan dengan kebutuhan masyarakat, mendorong mereka untuk memulai membuat barang-barang kerajinan dan patung. Pada awalnya patung dibuat dengan teknik sederhana, dengan keterbatasan teknik maka bentuk-bentuk patung yang dibuat belumlah banyak kemudian seiring dengan kemajuan teknologi dan majunya kemampuan teknik pengolahan, patung dapat dibuat lebih halus detail dengan beraneka ragam bentuk. Tidak hanya itu bahan-bahan lainpun didatangkan seperti batu marmer yang mempunyai kualitas lebih bagus sebagai bahan patung dibandingkan bahan dari batu marmer Tulungagung. Batu marmer jenis ini oleh masyarakat setempat disebut batu Onyx.

Actions (login required)

View Item