Studi Pola Prilaku Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa Kali Code Yogyakarta : Ditinjau Dari Kesesakan, Kepadatan Dan Privasi

Habsyarini, Dian (2008) Studi Pola Prilaku Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa Kali Code Yogyakarta : Ditinjau Dari Kesesakan, Kepadatan Dan Privasi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (56MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (7MB)
	Text BAB V.pdf Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk di kota-kota besar yang tidak sebanding dengan tersedianya lahan untuk tempat tinggal dapat menyebabkan penduduk menghuni tempat yang sebenarnya sudah tidak layak huni sehingga menimbulkan sindrom daerah kumuh. Salah satu alternatifnya adalah pembangunan rumah susun sebagai upaya penertiban dan peremajaaan kota sekaligus sebagai penyediaan tempat tinggal yang lebih layak. Respon seseorang terhadap lingkungannya & bergantung bagaimana individu yang bersangkutan mempersepsikan lingkungannya sehingga ia dapat berbagi dan membagi ruang dengan sesama. Hal ini menunjuk pada pola perilaku pribadi yang yang berkaitan dengan lingkungan fisik, yang diidentifikasi diantaranya adalah kesesakan dan kepadatan (Crowding and Density) serta privasi ( Privacy). Perilaku manusia yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan internal saling mempengaruhi. Qleh karenanya lingkungan yang padat seperti rumah susun akan sangat mempengaruhi perilaku dan privasi penghuninya. Penelitian ini hertujuan untuk mengetahui pola prilaku penghuni rumah susnn sederhana sewa Kali Code Yogyakarta ditinjau dari kesesakan, kepadatan dan privasi. Disimpulkan bahwa pola perilaku aktifitas penghuni Rusunawa mcmpunyai hubungan erat dengan bagaimana penghuni Rusunawa berperilaku dalam hunian tempat tinggalnya yang dapat mempengaruhi kepadatan dan kesesakan dalam rumah; penghuni Rusunawa mempunyai tingkat kepadatan tinggi dan rendah pada waktu-waktu tertentu; penghuni melakukan adaptation by adjusment dan adaptation by rection terhadap lingkungan hunian rumahnya; kepadatan ruang tidak selalu diikuti kesesakan; kebutuhan privasi penting dibutuhkan setiap orang bahkan di tempat yang padat sekalipun dan terjadi perubahan derajat privasi ruang.

Actions (login required)

View Item