Bentuk Bagong Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni

Wibowo, D.S. Drajat (2008) Bentuk Bagong Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text DS. Drajat Wibowo_2008_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (26MB) | Request a copy
	Text DS. Drajat Wibowo_2008_ BAB V.pdf Download (863kB)
	Text DS. Drajat Wibowo_2008_ BAB V.pdf Download (863kB)

Abstract

Bila kita mengamati secara cermat pada setiap tokoh wayang kulit akan muncul kekaguman kita akan sebuah makna filosofi tinggi yang merupakan sarana komunikasi dan penyebaran nilai-nilai luhur budaya bangsa. Dari sini penulis mencoba mempelajari satu tokoh wayang yaitu Bagong dari 4 sekawan atau disebut juga Punakawan yang sekarang menjadi kesukaan dari para penggemarnya. Tokoh Bagong dari gagrak Yogyakarta mempunyai 3 sifat karakter atau disebut juga wanda yaitu gembor, blungkang dan gilut yang kesemuanya ini menjadi identitasnya. Kepekaan untuk menangkap obyek ini dan divisualisasikan menjadi suatu kreativitas yang menghasilkan karya seni yang diinginkan. Berbagai cara ditempuh untuk mewujudkannya yaitu dengan tehnik-tehnik yang penulis kuasai yaitu dengan batik. Tehnik batik di sini menggunakan pewarna naphtol da indigosol yang dalam proses pembuatannya dicoletkan/dikuaskan dan tutup celup sesuai daerah yang diinginkan. Penciptaan karya ini semoga menjadi sebuah pelestarian budaya tradisional yang dapat dijadikan wawasan yang lebih luas tentang wayang kulit.

Actions (login required)

View Item