Patung Reog di Kabupaten Ponorogo dari Sudut Pandang Patung Ruang Luar

Novanto, Djoko (2004) Patung Reog di Kabupaten Ponorogo dari Sudut Pandang Patung Ruang Luar. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (7MB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (42MB) | Request a copy

Abstract

Patung-patung di Ponorogo merupakan gagasan dari pemerintahan untuk mengembangkan pertunjukan kesenian reog sebagai ciri khas dari kota Ponorogo, gagasan ini ternyata berhasil menarik minat masyarakat Ponorogo untuk ikut mendirikan patung reog. Subjek matter dari patung di Ponorogo rata-rata merupakan perwujudan dari pertunjukan kesenian reog dan diambil dari cerita legenda terjadinya kesenian Reog Ponorogo. Patung ruang luar/outdoor di Kabupaten Ponorogo dikategorikan dalam sculpture-as-object kecuali patung di panggung alun-alun yang di kategorikan sebagai sculpture-in-architecture. Patung reog di Kabupaten Ponorogo sebagai patung ruang luar bersifat representasional berbahan semen yang memungkinkan tahan terhadap cuaca dan memakai teknik plastering dengan tekstur kasar. Secara subjektif estetika bentuk patung di Kabupaten Ponorogo bisa dikatakan masih banyak kekurangan pada proporsi dan ekspresi dari patung, misalnya proporsi patung Klono Sewandono dan Adipura begitu juga patung Prabu Klono Sewandono menggiring 7 Harimau ditampilkan dengan ekspresi yang masih kurang mendukung. Banyak patung yang ditempatkan pada lokasi sempit menyebabkan berkurangnya kenikmatan dalam melihat patung karena luas lokasi sangat berhubungan dengan jarak pandang penikmat, tetapi berkaitan dengan patung yang dinikmati oleh penikmat dengan cara berjalan, patung reog di Ponorogo tidak terlalu dipermasalahkan.

Actions (login required)

View Item