Studi Perbandingan Proses Cetak Cor Logam Teknik Pasir Silika (CO2) di Bantul dan Teknik Lost Wax di Trowulan

Mokoginta, A. Haris (2005) Studi Perbandingan Proses Cetak Cor Logam Teknik Pasir Silika (CO2) di Bantul dan Teknik Lost Wax di Trowulan. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (8MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian secara langsung maupun tidak langsung serta penjelasan tahap demi tahap proses dari kedua tehnik cetak cor logam dan faktor-faktor pendukung proses cetak logam tersebut maka diperoleh pengetahuan tentang teknis pengecoran dan cetak logam dalam hal ini logam kuningan dan perunggu secara rinci dan jelas. Selain memperoleh penjelasan yang rinci dan jelas diperoleh pula kendala-kendala yang harus dihadapi serta mengetahui di mana letak keunggulan dan kelemahan dari masing-masing teknik tersebut. Untuk kedua proses teknik cetak cor logam tersebut mempunyai masing-masing keunggulan maupun kelemahan dalam tahapannya namun kelemahan dari masing-masing tahapan yang berupa kelemahan teknis maupun non teknis sebenarnya dapat diatasi dengan penggunaan sistem maupun material yang tepat. Hasil pembuatan cetakan pada teknik pasir silika yang menggunakan bahan pasir silika dan waterglass serta pengerasan cetakan dengan sistem penyemprotan CO2 pada hasil kedetelan permukaan logam sebenarnya dapat dicapai seperti hasil kedetailan permukaan logam dengan penggunaan teknik lost wax, hanya penggunaan bahan harus sangat diperhatikan dan perhitungan yang tepat. Kendala lain pada teknik pasir silika banyaknya penyusutan pada hasil cor logam yang dikarenakan terjadi kelembaban hasil dari penggunaan bahan air pada pembuatan cetakan serta sistem pengerasan cetakan hanya dengan sistem penyemprotan CO2 serta pengeringan cetakan yang kurang maksimal. Kedua kendala yang mengakibatkan kelemahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan proses tahapan pembuatan cetakan dengan memahami benar pasir cetak sebagai bahan material pembuat cetakan, ketepatan dalam mengkomposisi, percampuran pasir atau memaksimalkan kelembutan pasir cetak, dan memperhitungkan akan adanya penyusutan terhadap hasil logam pada saat benda tuang tersebut membeku sehingga hal ini diharuskan untuk memperhitungkan volume model yang akan dicetak, memperhitungkan seberapa banyak penyusutan yang akan terjadi di saat logam mengalami penyusutan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Mokoginta, A. Haris9510870021
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSuwandi, Dendinidn0023025901
ContributorSoewardi, SoewardiUNSPECIFIED
Department: KODEPRODI90201#SENI RUPA MURNI
Uncontrolled Keywords: Studi perbandingan, cetak cor logam, teknik pasir silika (CO2), Bantul, teknik lost wax, Trowulan
Subjects: Seni Murni > Seni Patung
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Patung
Depositing User: isti IS suratmi
Date Deposited: 21 Aug 2024 02:54
Last Modified: 21 Aug 2024 02:54
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18345

Actions (login required)

View Item View Item