Keterasingan Masyarakat Bawah Dalam kehidupan Kota Besar Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis

Santoso, Slamet (2005) Keterasingan Masyarakat Bawah Dalam kehidupan Kota Besar Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (7MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (37MB) | Request a copy

Abstract

Manusia diciptakan lengkap dengan akal dan pikiran. Inilah yang membedakan kita den gan makhluk yang lainnya.. Manusia menciptakan sesuatu dari ilmu yang diciptakannya sendiri . Ilmu dan teknologi yang berkembang dari waktu ke waktu dirasakan sebagai hasil pikiran manusia yang bermanfaat untuk segala keperluan dalam kehidupan. Sebagai makhluk yang berakal, diberikan juga kehendak untuk menciptakan sesuatu sejauh kemampuan yang dimiliki dengan berbagai maksud dan tujuan. Karya seni adalah manifestasi perwujudan rasa ekspresi dari seniman . Manusia hidup di lingkungan sosial yang tidak lepas dari pengaruh lingkungannya. Pergesekan pergesekan kebudayaan , etika, moral, adalah persoalan yang selalu menghadang. Peran dari karya seni sebisa mungkin dimaksimalkan sebagai usaha untuk menawarkan cara pandang yang lain di dalam menyikapi masalah masalah sosial dan kemanusiaan . Karya-karya yang tercipta diharapkan akan menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi dunia dalam (seni rupa) dan dunia luar (masyarakat, ilmu pendidikan). Karya-karya juga dibuat untuk tujuan kritis, sindiran, dalam masyarakat tentang sebuah persoalan persoalan sosial , bermasyarakat, dan kemanusiaan. Persoalan tentang masyarakat adalah menyangkut individu dan perilakunya. Harapan selanjutnya adalah bagaimana sebuah karya seni (seni lukis) dapat berfungsi menyampaikan pesan dan dapat diapresiasi dengan baik. lni adalah tanggung jawab dari seniman yang telah dianugerahi bakat mencipta karya-karya.

Actions (login required)

View Item