Khalimah Sa'diyah, Siti (2006) Lurik Tradisional Di Perusahaan Tenun Lurik Kurnia Krapyak Wetan Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Siti Khalimah Sadiyah_2006_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (61MB) | Request a copy |
|
Text
Siti Khalimah Sadiyah_2006_BAB I.pdf Download (9MB) |
|
Text
Siti Khalimah Sadiyah_2006_BAB IV.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tenun lurik tradisional yang berada di Yogyakarta khususnya di perusahaan Kurnia yang beralamat di Krapyak Wetan Yogyakarta yang didirikan oleh Dibyo Sumarto merupakan keterampilan yang diwariskan dari nenek moyang bangsa Indonesia yang wajib dilestarikan. Kain lurik yang diproduksi di perusahaan tersebut terdiri dari motif tradisional dan motif pengembangan. Motif tenun tradisional yang diterapkan berasal dari alam sekitar seperti; tumbuh-tumbuhan, hewan, maupun benda-benda lainnya yang diwujudkan dalam motif garis-garis. Dengan kepercayaan kejawen yang masih kental masyarakat mempercayai bahwa berbagai motif florek tersebut memiliki makna simbolik, sehingga sehelai kain tenun lurik tradisional tersebut digunakan sepanjang daur hidup kehidupan manusia. Kain tenun lurik yang diproduksi di perusahaan Kurnia dijual di showroom perusahaan dan dijual di Pasar Beringharjo Selain itu juga diambil oleh para pedagang kain lurik dari berbagai daerah. Kain lurik selain dijual dalam bentuk kain juga dijual dalam bentuk produk fashion, interior dan produk souvenir. Hasil produksi tersebut memiliki nilai estetis yang tinggi selain bahan baku yang digunakan dan pengerjaan yang diproses secara tradisional juga nilai-nilai yang terkandung dalam kain lurik tersebut yang mempunyai makna dan harapan bagi sang pemakainya. Produk bahan lurik di perusahaan Kurnia dipromosikan lewat internet dan pameran-pameran yang dilakukan di Jakarta, Surabaya dan lain sebagainya selain itu juga banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang memilih untuk mengunjungi langsung perusahaan tersebut. Kain-kain lurik tradisional hingga saat ini masih digunakan sebagai jarit, selendang, pakaian dan rangkaian upacara adat yang ada di Yogyakarta khususnya di lingkungan keraton. Meski demikian unsur-unsur desain kain lurik Yang ada sekarang tidak seperti dahulu, terdapat beberapa yang mengalami perubahan seperti proses, pewarnaan, motif dan alat yang digunakan, namun pada fungsi terdapat kesamaan demikian pula struktur dasar tenunan dan pengulangannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#Kriya Seni | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | lurik tradisional, Perusahaan Tenun Lurik Kurnia, Krapyak Wetan Yogyakarta | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | |||||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2024 02:51 | |||||||||
Last Modified: | 26 Aug 2024 02:26 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18480 |
Actions (login required)
View Item |