Persepsi Visual Pengunjung Terhadap Obyek Karya Seni 2D dan 3D Yang Di Pengaruhi Oleh Pencahayaan Buatan Pada Galeri-Galeri Seni Di Yogyakarta

Ariyani, Dian (2010) Persepsi Visual Pengunjung Terhadap Obyek Karya Seni 2D dan 3D Yang Di Pengaruhi Oleh Pencahayaan Buatan Pada Galeri-Galeri Seni Di Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (53MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (9MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)

Abstract

Saat ini Yogyakarta telah menjadi pusat seni rupa yang terpenting di Indonesia, sehingga mendorong kehadiran galeri-galeri di Yogyakarta. Pameran adalah salah satu daya tarik sebuah galeri. Sehingga interior ruang pamer sangat berperan penting dalam menunjang aktifitas pameran dalam menikmati sebuah karya seni yang disajikan oleh seniman dan pihak galeri.Tata cahaya adalah prioritas yang unik pada sebuah pada pameran baik dalam ruang atau diluar ruang galeri. Pancahayaan yang menarik dan benar (dalam arti intensitas sinar yang masuk) terhadap karya seni 2d dan 3d (terutama pada indoor) yang disajikan merupakan nilai tersendiri dalam penataan ruang. Karya seni disajikan untuk dinikmati oleh pengunjung sebuah galeri. Dimana setiap pengunjung mengalami proses pemahaman ataupun pemberian makna yang disebut persepsi. Persepsi ini berhubungan dengan obyek maka digunakan persepsi visual sebagai topik utama. Dalam penelitian ini permasalahan yang ingin diungkap berhubungan dengan persepsi visual terhadap obyek karya seni 2d dan 3d, yang dipengaruhi oleh pencahayaan buatan pada galeri seni di Yogyakarta. Faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap persepsi visual pada obyek karya seni 2d dan 3d oleh pencahayaan buatan pada galeri-galeri seni di Yogyakmia. Menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan enam galeri sebagai obyek penelitian yaitu: Cemeti Art House, Jogja Gallery, Bentara Budaya Yogyakarta, Kedai Kebun Forum, Galeri Desava , dan Tembi Contemporary. Analisis data dalam menelitian ini adalah merupakan pembahasan dari tiga unsur yaitu data literature, data lapangan dan data responden. Cara menganalisis menggunakan metode analisis data statistik (SPSS) Cara penyajian analisis secara triangle yaitu membahas data responden, data pengamatan dan data literatur. Menggunakan uraian agar proses analisis dapat dilakukan secara terarah, akurat danjelas. Setelah melalui penelitian didapatkan beberapa temuan yang berkaitan dengan faktor-faktor apa sajakah, yang mempengaruhi persepsi visual pada obyek karya seni 2d dan 3d yang mendapat pencahayaan buatan di beberapa galeri di Yogyakarta. Ditinjau dari aspek pencahayaan yang mempengaruhi persepsi bentuk, warna, tekstur, kenyamanan visual, kualitas ruang dan penilaan secara menyeluruh dari tiap-tiap galeri tersebut. Faktor-faktor tersebut adalah sistem pencahayaan buatan, jenis lampu, warna cahaya lampu, peletakan lampu, wama dan tekstur dinding sebagai background karya yang diterapkan pada galeri seni.

Actions (login required)

View Item