Gereja Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Tapestri

Purwantono, Bayu (2007) Gereja Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Tapestri. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bayu Purwantono_2007_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (26MB) | Request a copy
	Text Bayu Purwantono_2007_BAB I.pdf Download (4MB)
	Text Bayu Purwantono_2007_BAB V.pdf Download (1MB)

Abstract

Gereja sebagai konsep penciptaan pada karya ini dengan cara mengekspresikan ide dan inspirasi, yang merupakan sebuah simbol bagi pemaknaan terhadap fungsi bangunan gereja yang dapat divisualisasikan dalam sebuah ide dan inspirasi jiwa. Gereja merupakan hasil dari wujud nyata dari keselarasan hubungan batin antara Allah dengan umat ciptaannya, maka dengan gereja kita bisa memaknai bahwa gereja merupakan wujud nyata dari Allah. Oleh karena itu Pemilihan warna dalam tapestri ini sedapat mungkin memberikan kesan tenang, teduh, dan tetap bersemangat. Hal ini si penulis lebih dominan menggunakan warna sintetis seperti naptol yang menghasilkan warna-warna yang cerah dan tidak menutup kemungkinan juga menggunakan bahan alam seperti agel, akar wangi yang mempunyai karakteristik bahan alam yang tidak dapat dicapai dari bahan-bahan sintetis namun dipilih warnanya yang selaras dengan bahan alam. Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya ini mencakup beberapa teknik yaitu: corak rata dan sedikit teknik makrame untuk mendukung karya tapestri ini tanpa mengurangi bentuk tapestri ini secara keseluruhan. Hasil karya tapestri ini berbeda-beda dari segi bentuk, warna, dan corak maka dalam pengerjaannya memerlukan suatu penyesuaian terhadap masing-masing bahan tersebut, hal ini untuk memberikan variasi hasil akhir karya tapestri.

Actions (login required)

View Item