Analisis Koreografi Tari Sigeh Penguten Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Sebagai Identitas Masyarakat Provinsi Lampung

Monica Simanjuntak, Yossyana (2024) Analisis Koreografi Tari Sigeh Penguten Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Sebagai Identitas Masyarakat Provinsi Lampung. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text YOSSYANA MONICA SIMANJUNTAK_24_FULL TEKS (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text lembar pernyataan surat publikasi.pdf Download (217kB)
	Text YOSSYANA MONICA SIMANJUNTAK_24_BAB I Pendahuluan.pdf Download (687kB)
	Text YOSSYANA MONICA SIMANJUNTAK_24_BAB IV Kesimpulan.pdf Download (170kB)

Abstract

Tulisan ini mengupas “Analisis Koreografi Tari Sigeh Penguten di Kabupaten Tulang Bawang Barat Sebagai Identitas Masyarakat Provinsi Lampung”. Tari Sigeh Pengunten merupakan tari penyambutan yang ditarikan oleh penari wanita dengan jumlah anggotanya ganjil, paling sedikit berjumlah 5 orang. lebih dari itu terkadang bisa 7 orang, 9 orang, 11 orang dan seterusnya menyesuaikan situasi dan kondisi atau kebutuhan. Motif gerak pada Tari Sigeh Penguten sangat lemah gemulai karena gerakan pada Tari Sigeh Penguten menggambarkan kesopanan dan penghormatan untuk para tamu yang ditunjukkan oleh muli-muli (putri) Lampung. Gerak pada Tari Sigeh Penguten ini berasal dari aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat Lampung seperti kebiasaan masyarakat Lampung yang selalu menjamu tamu dengan baik dan gerak pada Tari Sigeh Penguten ini juga berasal dari lingkungan yang ada disekitar masyarakat Lampung. Untuk memudahkan peneliti dalam menyusun dan memecahan masalah pada objek. Peneliti menggunakan pendekatan koreografi. Peneliti menggunakan buku dari Y. Sumandiyo Hadi yang berjudul Koreografi; Bentuk-Teknik-Isi tahun 2017, buku ini sangat membantu peneliti untuk memberikan pengetahuan koreografi dari bentuk, teknik dan isi didalam Tari Sigeh Penguten. Adapun buku-buku yang digunakan sebagai bahan referensi dalam membedah permasalahan yaitu, buku yang berjudul Seni Pertunjukan Masyarakat Penonton oleh Y. Sumandiyo Hadi tahun 2012, buku yang berjudul Tari Lampung oleh Dwiyana Hapsary dan Indra Bulan tahun 2016, buku Kajian Tari, dan Konteks oleh Y. Sumandiyo Hadi tahun 2007. Secara koreografi Tari Sigeh Penguten bisa disimpukan bahwa tarian ini hidup berdekatan dengan masyarakat Lampung. Koreografi pada Tari Sigeh Penguten berasal dari kebiasaan dan lingkungan sekitar masyarakat Lampung. Tari ini merupakah salah satu tarian sebagai identitas Provinsi Lampung oleh karena itu Tari Sigeh Penguten selalu ada pada acara-acara besar di Provinsi Lampung

Actions (login required)

View Item