Anand Nur Iza, Muhammad (2025) Perawatan Rutin Candi Borobudur terhadap Pertumbuhan Organisme Rendah: Pendekatan Fungsi Manajemen. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.
Text
Muhammad Anand Nur Iza_2025_FULL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
Muhammad Anand Nur Iza_2025_BAB I.pdf Download (978kB) |
|
Text
Muhammad Anand Nur Iza_2025_BAB PENUTUP.pdf Download (194kB) |
|
Text
Muhammad Anand Nur Iza_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) | Request a copy |
Abstract
Candi Borobudur merupakan cagar budaya yang mempunyai nilai seni. Keberadaan candi pada luar ruangan akan mempercepat terjadinya kerusakan. Salah satu faktor kerusakan yaitu pertumbuhan organisme rendah. Organisme rendah merupakan tumbuhan perintis, sehingga jika dibiarkan dapat berdampak pada kelestarian Candi Borobudur. Untuk menjaga Candi Borobudur agar tetap bisa dinikmati, Museum dan Cagar Budaya unit Warisan Dunia Borobudur (MCB WDB) mempunyai tugas untuk merawat dan menjaga candi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perawatan rutin Candi Borobudur oleh MCB WDB, termasuk jenis kerusakan akibat pertumbuhan organisme rendah, serta tindakan dan penanganan yang dipilih untuk menangani kerusakan tersebut. Rumusan masalah pada penelitian ini berfokus tentang bagaimana proses yang dilakukan MCB WDB dalam melakukan perawatan rutin Candi Borobudur terhadap pertumbuhan organisme rendah melalui pendekatan fungsi manajemen. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan analisis data berupa studi kasus deskripsi. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu meliputi dokumen, observasi partisipasi pasif, serta wawancara dengan staf Kelompok Kerja Perawatan Candi Borobudur dan staf Kelompok Kerja Laboratorium Analisis Material. Penelitian dilakukan di kantor MCB WDB dan di struktur Candi Borobudur untuk observasi pertumbuhan organisme rendah. Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal yaitu: Perawatan rutin Candi Borobudur dijalankan sesuai dengan peraturan pemerintah terkait cagar budaya dibuktikan dengan adanya tahapan studi perawatan, pelaksanaan perawatan dan pemantauan. Proses manajemen yang dijalankan MCB WDB secara tidak langsung menggunakan fungsi manajemen berupa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Perawatan Candi Borobudur terhadap pertumbuhan organisme rendah dilakukan menggunakan dua metode yaitu pembersihan basah dan pembersihan kering.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI002005#TATA KELOLA SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Konservasi, cagar budaya, candi, organisme rendah, fungsi manajemen | |||||||||
Subjects: | Tata kelola seni | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Tata Kelola Seni | |||||||||
Depositing User: | Muhammad Anand Nur Iza | |||||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2025 02:09 | |||||||||
Last Modified: | 31 Jan 2025 02:14 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/19244 |
Actions (login required)
View Item |