Pengalaman Estetis Penggemar Musik Rock Pascamuda (Studi Kasus Komunitas Classic Rock Yogyakarta)

Artista, Layung Jingga (2025) Pengalaman Estetis Penggemar Musik Rock Pascamuda (Studi Kasus Komunitas Classic Rock Yogyakarta). Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Layung Jingga A_Tesis_Full Text.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I_Layung Jingga_2025.pdf

Download (777kB)
[img] Text
BAB V_Layung Jingga A2025.pdf

Download (456kB)
[img] Text
Layung Jingga_2025_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Layung Jingga_2025_Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf

Download (221kB)
Official URL: https://lib.isi.ac.id

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengalaman estetis penggemar musik rock pascamuda dalam Komunitas Classic Rock Yogyakarta, dengan narasumber berusia 46–70 tahun. Fokus penelitian adalah memahami pengalaman estetis mereka dari pertunjukan musik dan pengaruhnya terhadap pembentukan identitas penuaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatoris. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perubahan pengalaman estetis penggemar pascamuda dalam menikmati pertunjukan musik rock. Pada elemen auditif, pergeseran dari karakter suara analog ke digital mempengaruhi preferensi musikal mereka. Elemen khas rock seperti timbre gitar high gain dan tempo yang cepat dimaknai sebagai simbol semangat rock yang abadi. Pada elemen badaniah keterbatasan fisik mengurangi intensitas partisipasi aktif. Meskipun resonansi dentuman sound system pertunjukan musik menggugah sensasi fisik, penggemar pascamuda lebih mengutamakan kenyamanan dan kualitas mendengarkan daripada aktivitas fisik seperti headbang dan melompat. Pertunjukan musik tidak hanya mencerminkan perubahan pengalaman estetis, tetapi juga menjadi sarana pembentukan identitas penuaan. Dengan merujuk pada teori Chaney (1996), penelitian ini memperluas pemahaman tentang pengalaman estetis, mencakup dimensi badaniah dan perseptual yang berubah seiring bertambahnya usia. Sensibilitas kolektif dalam komunitas penggemar turut memperkuat hubungan sosial dan esensi diri sebagai penggemar musik rock, guna memahami apa yang dilakukan dan apakah yang dilakukan bermakna bagi penggemar pascamuda yang membedakan identitas dari orang berusia pascamuda lainya

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Artista, Layung Jingganim2221457412
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSaputro, Kurniawan Adinidn0011057803
Department: KODEPRODI191101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Uncontrolled Keywords: Pengalaman estetis, Pertunjukan musik, Pascamuda, Identitas, Gaya hidup
Subjects: Penciptaan dan pengkajian seni
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: Layung Jingga Artista
Date Deposited: 04 Feb 2025 02:03
Last Modified: 04 Feb 2025 08:02
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/19294

Actions (login required)

View Item View Item