Anggia Saputri, Pardila (2025) Representasi Dampak Fatherless pada Remaja Wanita dalam Karya Batik Kontemporer. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Pardila Anggia Saputri_2025_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Pardila Anggia Saputri_2025_BAB 1.pdf Download (416kB) |
![]() |
Text
Pardila Anggia Saputri_2025_BAB PENUTUP.pdf Download (180kB) |
![]() |
Image
Pardila Anggia Saputri_2025_LAMPIRAN.jpg Restricted to Repository staff only Download (339kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Pardila Anggia Saputri_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN_PUBLIKASI.pdf Download (210kB) |
Abstract
Karya penciptaan tugas akhir yang berjudul ‘Representasi Dampak Fatherless pada Remaja Wanita dalam Karya Batik Kontemporer’ merupakan bentuk kepedulian terhadap fenomena fatherless yang saat ini sedang terjadi di Indonesia, serta sebagai wadah menyalurkan pengalaman yang pernah dirasakan beberapa orang terdekat serta pengalaman pribadi yang mengalami fatherless karena ayah meninggal dunia tahun 2015. Fatherless merupakan sebuah kondisi seseorang yang tidak memiliki figur ayah dalam proses pengasuhan. Ketidakhadiran sosok ayah yang dirasakan oleh seseorang dapat disebabkan oleh dua faktor, faktor pertama yaitu orang tua yang mengalami perceraian apabila dari dampak perceraian tersebut ayah melupakan tanggung jawabnya untuk mendidik anak bersama dengan ibu, kedua yaitu seseorang anak tidak merasakan sosok ayah karena ayahnya meninggal dunia/yatim. Tujuan dari diciptakannya karya tugas akhir ini adalah untuk mewujudkan konsep, proses serta hasil representasi dampak fatherless pada remaja wanita dalam karya batik kontemporer. Penciptaan karya ini dalam proses perwujudannya menggunakan teknik batik tulis dengan pewarna remasol sebagai pewarna sintetis dan hasil karyanya berupa batik kontemporer. Adapun metode yang digunakan dalam penciptaan karya tugas akhir ini adalah teori penciptaan SP. Gustami yaitu eksplorasi/pengumpulan data, perancangan, perwujudan. Dalam penciptaan karya ini menggunakan teori estetika dari A.AM Djelantik yang digunakan untuk menganalisa unsur estetika dalam sebuah karya batik dan menggunakan teori semiotika oleh Charles Sanders Pierce yang membagi tiga kategori tanda berdasarkan hubungan representamen objek meliputi: indek, ikon, symbol. Hasil dari penciptaan karya tugas akhir ini berupa enam buah karya batik kontemporer yang merupakan gambaran dari penyebab seseorang remaja wanita dapat mengalami fatherless yaitu ayah meninggal dunia dan dampak fatherless tersebut diantaranya: merasa kesepian, tidak memiliki makna hidup, depresi dan sulit menjalin hubungan dengan lawan jenis. warna dalam karya tugas akhir ini dominan memiliki warna latar belakang yang gelap untuk mewujudkan makna dari karya, serta setiap objek mengandung arti tersendiri, selain itu juga terdapat motif yang fungsinya sebagai unsur dekoratif pada karya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI190211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Dampak Fatherless, Batik Kontemporer, Remaja Wanita | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | Pardila Anggia Saputri | |||||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2025 06:32 | |||||||||
Last Modified: | 10 Feb 2025 06:32 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/19486 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |