“Pennywise” Penggunaan Teknik Non-Retrograde Pada Leitmotif Untuk Menghadirkan Paradoks

Vivaldi Zidane, Kent (2025) “Pennywise” Penggunaan Teknik Non-Retrograde Pada Leitmotif Untuk Menghadirkan Paradoks. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text KENT VIVALDI_2025_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text KENT VIVALDI_2025_BAB V.pdf Download (247kB)
	Text KENT VIVALDI_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy
	Text Link Video Karya Kent Vivaldi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) | Request a copy
	Text Link Ful Teks_Kent Vivaldi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul “PENNYWISE: Penggunaan Teknik Non-Retrograde pada Leitmotif untuk Menghadirkan Paradoks” bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penggunaan teknik leitmotif, khususnya teknik non-retrograde, dapat menggambarkan karakter Pennywise dalam novel IT karya Stephen King. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana teknik leitmotif dapat digunakan secara efektif untuk menggambarkan karakter Pennywise yang kompleks dan kontradiktif, serta bagaimana aspek paradoks dan kontradiksi dalam figur Pennywise dapat diterjemahkan ke dalam medium bunyi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah practice-led research, yang menggabungkan eksperimen musik dan analisis teoritis. Penelitian ini juga mengacu pada karya-karya komposer seperti Olivier Messiaen untuk memanfaatkan konsep-konsep musik yang relevan dengan pengolahan teknik non-retrograde dalam musik. Data yang digunakan berasal dari analisis terhadap elemen musik yang ada pada karya-karya Messiaen dan penerapannya dalam komposisi musikal yang bertujuan menciptakan penggambaran karakter Pennywise. Pada akhir penelitian, penulis mendapatkan wawasan bahwa penghadiran elemen kontradiktif melalui penggunaan leitmotif dapat direalisasikan melalui penambahan teknik non-retrograde. Leitmotif sendiri, apabila diolah dengan baik, sudah dapat menciptakan kesan kontradiktif dalam musik. Namun, dengan penerapan non-retrograde, elemen kontradiktif tersebut semakin diperkuat dan diperkaya, sekaligus mempertegas karakter Pennywise.

Actions (login required)

View Item