Analisi Teks Dan Konteks Lagu Ojo Dibandingke Dalam HUT RI Ke- 77 Tahun 2022

Yulaeliah, Ela (2024) Analisi Teks Dan Konteks Lagu Ojo Dibandingke Dalam HUT RI Ke- 77 Tahun 2022. Other. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Text LAPORAN AKHIR_ELA_2024_compress.pdf Download (1MB)

Abstract

Penyajian Lagu Ojo Dibandingke di Istana Negara Jakarta tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2022, menimbulkan dampak yang besar terhadap dunia sosial masyarakat Indonesia, baik terhadap kegiatan seniman, kepopuleran lagu, bahkan terhadap perkembangan dunia seni pertunjukan Indonesia. Masyarakat terhipnotis dengan Lagu Ojo Dibandingke, anak-anak heboh bernyanyi, emak-emak heboh berjoged, panggung hiburan pun ramai-ramai menyayikan lagu populer ini. Di mana-mana lagu Ojo Dibandingke terus terdengar mengisi jagat panggung pertunjukan di berbagai daerah di Indonesia. Indonesia heboh dengan Lagu Ojo Dibandingke. Terdapat beberapa hal menarik yang perlu diteliti terkait penyajian Lagu Ojo Dibandingke dalam HUT RI ke-77 di Istana Negara, yaitu: lagu tersebut dinyanyikan oleh anak yang masih belum dewasa sehingga terkesan dipaksakan, lagu tersebut dinyanyikan dalam HUT RI Ke-77 yang bagi sebagian orang disebut sakral sehingga dianggap kurang cocok, serta terdapat pergantian lirik dari aslinya menjadi lirik yang menyanjung nama presiden Jokowi. Hal ini menurut peneliti sangat menarik untuk dipertanyakan: Mengapa Lagu Ojo Dibandingke disajikan dalam Peringata HUT RI ke- 77 pada tahun 2022? Bagaimana fungsi dan korelasi antara teks dan konteks Lagu Ojo Dibandingke dalam peringatan HUT RI Ke- 77? Maka, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengapa lagu “Ojo Dibandingke” dinyanyikan dalam HUT RI- Ke-77, serta bagaimana fungsi, teks dan konteks Lagu Ojo Dibandingke dilihat dari kajian etnomusikologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pencarian data dilakukan melalui webtografi, dokumentasi, studi literatur, wawancara dan observasi. Hasil luaran dari penelitian ini berupa prinsip-prinsip dasar pengembangan keilmuan antropologi dan semiotik seni yang diterapkan dalam Lagu Ojo Dibandingke. Hasil luaran penelitian diwujudkan dalam jurnal nasional Sinta 2. Dampak positif dari penelitian ini adalah terungkapnya korelasi teks dan konteks lagu Ojo Dibandingke dengan sosial masyarakat yang mengitarinya, baik sebelum maupun ketika lagu itu disajikan. Tingkat kesiapan teknologi setara level 1, 2, dan 3, yaitu menemukan prinsip-prinsip dasar seni yang diteliti sebagai bahan perumusan teks dan konteks lagu, formulasi konsep penelitian etnomusikologi, serta pembuktian konsep melalui hasil analisis dari segi fungsi maupun maknanya. Luaran TKT diwujudkan dalam bentuk artikel jurnal Sinta 2.

Actions (login required)

View Item