Mohammad Reza Fahriyansyah, 1110524032 (2017) Penyutradaraan Film “Oleh-Oleh” dengan Gaya Neorealisme. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy |
||
Video (VIDEO KARYA)
FILM OLEH-OLEH.mp4 Restricted to Repository staff only Download (326MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Film neorealisme menyajikan gambar dan suara yang sesuai dengan kenyataan. Film “Oleh-oleh” menggunakan gaya neorealisme berdasarkan cerita yang ingin disampaikan adalah kisah nyata yang banyak orang alami. Penggambaran konsep neorealisme diperlihatkan melalui setting dan mise en scene yang diatur secara nyata sesuai dengan lokasi ketika saat pengambilan gambar. Pemilihan pemain, penataan adegan, bahasa atau dialog diselaraskan berdasarkan penceritaan yang logis. Film “Oleh-oleh” menggunakan latar belakang cerita di ibu kota Indonesia, yaitu Jakarta dan salah satu potret kehidupan masyarakat kalangan menengah di kampung kota. Kehidupan di kampung kota sangatlah menarik, salah satunya mengenai kebiasaan masyarakat kampung kota tentang budaya “oleh-oleh”. “Oleh-oleh” memang bukan hanya dimiliki oleh masyarakat kampung kota, melainkan seluruh masyarakat Indonesia juga mengalami budaya tersebut. Namun yang coba diambil dalam film “Oleh-oleh” adalah kebudayaan “Oleh-oleh” yang tanpa disadari juga berada di lingkaran kelompok pengajian ibu-ibu yang berada di kampung kota. Terutama saat ada peristiwa ketika salah satu anggota pengajian ibu-ibu tersebut berangkat umrah atau haji. Film “Oleh-oleh” mengangkat unsur budaya “Oleh-oleh” dalam lingkaran kelompok pengajian ibu-ibu yang memberikan dampak terhadap kehidupan berkeluarga. Keluarga dan rumah adalah salah satu tempat yang menerima dampak dari kehidupan bertetangga dalam peristiwa tertentu. Dampak dari kehidupan bertetangga bisa menjadi konflik di dalam kehidupan berkeluarga, baik itu konflik besar atau kecil. Melalui film “Oleh-oleh” inilah penonton akan menerima salah satu peristiwa yang bisa memberikan pengalaman baru atau menjadi refleksi dari konten yang ada dalam film ini. Kata kunci : Penyutradaraan, Neorealisme, Budaya oleh-oleh, Film
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Dyah Arum Retnowati; Lilik Kustanto | ||||
Uncontrolled Keywords: | Penyutradaraan, Neorealisme, Budaya oleh-oleh, Film | ||||
Subjects: | Televisi > Televisi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | ||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||
Date Deposited: | 19 Jul 2017 04:04 | ||||
Last Modified: | 19 Jul 2017 04:04 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2036 |
Actions (login required)
View Item |