Heielsa Putri, Heiel (2025) Hewan Sebagai Objek Deformasi Dalam Karya Seni Lukis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Heiel Heielsa Putri_2113115021_Full Teks Revisi.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Heiel Heielsa Putri_2113115021_BAB I Pendahuluan.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Heiel Heielsa Putri_2113115021_BAB V Penutup.pdf Download (862kB) |
![]() |
Text
Heiel Heielsa Putri_2113115021_Surat Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kebiasaan digital dalam kehidupan modern sering kali menciptakan jarak antara manusia dengan alam. Hal tersebut memanggil memori masa kecil penulis di rentang usia 8-10 tahun ketika internet belum semarak saat ini. Belum maraknya internet di waktu itu memberi ruang untuk lebih dekat dengan alam dan berinteraksi dengan hewan. Pengalaman memelihara hewan sewaktu kecil hingga saat ini juga memberi kedekatan tersendiri antara penulis dengan hewan. Di waktu sekarang, mengamati kehidupan hewan bisa disaksikan melalui berbagai kanal YouTube. Hasil dari pengalaman dan pengamatan terhadap hewan menginspirasi penulis untuk menjadikan hewan sebagai objek estetis dalam karya seni lukis. Hal tersebut juga tidak lepas karena keunikan, bentuk dinamis dan warna pada tiap-tiap hewan. Menghadirkan hewan sebagai objek estetis pada lukisan divisualisasikan dengan cara deformasi. Secara harfiah deformasi merupakan perubahan bentuk yang dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya stilisasi, distorsi, simplifikasi, destruksi dan transformasi. Deformasi menjadi cara yang dipilih untuk menghadirkan visual yang imajinatif, serta menyampaikan gagasan penulis yaitu chaos atau ketidaktertataan. Tujuan menyampaikan gagasan ini adalah menghadirkan visual yang dramatis, imajinatif, serta narasi yang berkaitan dengan karakteristik dan interaksi antar hewan. Kombinasi gaya realisi dan dekoratif yang dipilih telah menghasilkan karya-karya dengan nuansa yang hidup, tidak monoton dan artistik. Pemilihan warna yang beracuan pada warna komplementer menjadi salah satu cara supaya objek utama menjadi pusat perhatian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90201#SENI MURNI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Representasi Hewan, Deformasi, Estetika Chaos, Seni Lukis | |||||||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Lukis | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis | |||||||||
Depositing User: | Heiel Heielsa Putri | |||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2025 02:24 | |||||||||
Last Modified: | 24 Jun 2025 02:24 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20375 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |