"De - Tak"

Mustofa Muchlis, Sangraka (2025) "De - Tak". Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
SANGRAKA MUSTOFA MUCHLIS_2025_FULL TEKS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB) | Request a copy
[img] Text
SANGRAKA MUSTOFA MUCHLIS_2025_BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SANGRAKA MUSTOFA MUCHLIS_2025_BAB PENUTUP.pdf

Download (429kB)
[img] Text
SANGRAKA MUSTOFA MUCHLIS_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (474kB) | Request a copy
Official URL: https://drive.google.com/file/d/1paZZEZMp4z-lIUoOn...

Abstract

Karya “De – Tak” merupakan koreografi kelompok dengan 7 penari yang terinspirasi dari struktur pertunjukan dan filosofi Kesenian Jaranan Senterewe, kesenian rakyat yang berasal dari Tulungagung Jawa Timur. Struktur pertunjukan Jaranan Senterewe yang terbagi dalam tiga bagian (pembuka, isi, dan penutup) representasi dari konsep nalar Jawa (purwa, madya, dan wasana). Tiga hal tersebut kemudian dimaknai sebagai lahir, hidup, dan mati untuk merefleksikan siklus kehidupan manusia melalui tipe tari dramatik. “De - Tak” mencoba menafsirkan mengenai siklus kehidupan manusia dari alam kandungan hingga mati sebagai akhir dari perjalanan manusia. Proses kreatif karya ini menggunakan metode Creating Trough Dance oleh Alma Hawkins dari tiga tahapan eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Selain itu juga menggabungkan metode konstruksi yang dikemukakan Jacqueline Smith dalam bukunya “DANCE COMPOSITION” A Practical Guide For Teachers. Gerak yang digunakan mengolah dari ide gagasan dari siklus kehidupan manusia (lahir, hidup, dan mati) serta mengembangkan dari motif khas Jaranan Senterewe mendhak gedrug yang dikomposisikan menjadi simbol antara pikiran dan perbuatan. Serta menerapkan pendekatan evaluasi yang dikemukakan Jacqueline smith dalam bukunya “DANCE COMPOSITION” A Practical Guide For Teachers. Menghadirkan properti pecut bapa, pecut jaranan dan kloso pandan untuk memperkuat pesan dari sebuah perantara kepada Tuhan Yang Maha Esa, tanggung jawab semasa hidup dan penerimaan atas kematian. Menggunakan musik pengiring MIDI untuk mengiringi suasana dan menggunakan instrumen slompret dan kendang sebagai instrumen khas Jaranan Senterewe. Karya tari ini disajikan di panggung proscenium stage yang tersusun dari empat bagian introduksi hingga penyelesaian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Mustofa Muchlis, Sangrakanim2111988011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSetyastuti, Setyastutinidn0017106450
ContributorPrasetyorini, Arjuninidn0027068906
Department: KODEPRODI91231#TARI
Uncontrolled Keywords: De-Tak, Jaranan Senterewe, Konsep Nalar Jawa, Siklus Kehidupan
Subjects: Tari > Penciptaan Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan)
Depositing User: Sangraka Mustofa Muchlis
Date Deposited: 26 Jun 2025 03:19
Last Modified: 26 Jun 2025 03:20
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21008

Actions (login required)

View Item View Item