Manaf, Safii (2025) Kajian Makna Konotasi Konsep Fatherless Dalam Video Musik "Chill Kill" Red Velvet Dengan Pendekatan Semiotika Roland Barthes. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Safii Manaf_2025_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Safii Manaf_2025_BAB I.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Safii Manaf_2025_BAB PENUTUP.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Safii Manaf_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap interpretasi dari konsep fatherless dalam video musik “Chill Kill” Red Velvet melalui tanda-tanda secara simbolis di dalamnya. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan teori semiotika Roland Barthes yang dibatasi oleh 2 tingkat pemaknaan, yaitu denotasi dan konotasi. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis beberapa adegan spesifik yang menggambarkan fatherless di video musik tersebut, dengan memahami bagaimana elemen-elemen visual dan naratif dalam video musik yang membentuk makna denotasi (makna literal) dan makna konotasi (makna tersirat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep fatherless yang digambarkan dalam video musik “Chill Kill” Red Velvet berdasarkan sudut pandang dari seorang anak yang kehilangan figur seorang ayah disebabkan oleh kematian. Kematian yang dialami oleh ayahnya dilakukan oleh anak mereka sendiri untuk membela diri dari kekerasan yang dialami sebelumnya. Kejadian ini menyebabkan jungkir baliknya kehidupan mereka yang bermula bahagia hingga menjadi mimpi buruk yang terus membayangi. Hingga akhirnya mereka berjuang untuk lepas dari kenangan buruk dan menemukan kebebasan dari masa lalu yang kelam. Temuan data ini penting dalam membentuk persepsi positif bagi penonton yang memiliki kondisi fatherless agar terus bersemangat dan tetap memiliki tujuan hidup meskipun kurang mendapat figur seorang ayah, khususnya disebabkan oleh kematian. Selain itu, gambaran tanda-tanda simbolis dari bentuk keterpurukan, kesepian dan kehampaan yang dialami anggota Red Velvet saat kehilangan figur ayah dapat menjadi refleksi bahwa dampak dari ketiadaan figur seorang ayah dapat mempengaruhi psikologis anak, khususnya dalam kehidupan anak perempuan. Penelitian ini penting bagi keilmuan desain komunikasi visual yang berkaitan dengan teori semiotika dalam mengkaji karya video musik guna menghasilkan interpretasi makna melalui tanda visual dan tanda verbal didalamnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90241#DESAINKOMUNIKASIVISUAL | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Fatherless, Video Musik, “Chill Kill” Red Velvet, Semiotika Roland Barthes | |||||||||
Subjects: | Disain > Disain Komunikasi Visual | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Komunikasi Visual | |||||||||
Depositing User: | Safi'i Manaf | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jun 2025 01:06 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jun 2025 01:06 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21248 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |